3. Menampilkan kesabaran kepada anak.
Mungkin Ayah dan Bunda agak cemas melihat Si Kecil disuntik. Namun, coba tetap rileks dan hindari menunjukkan ekspresi ketakutan atau panik di hadapan Si Kecil. Ini malah dapat membuat Si Kecil semakin merasa takut.
BACA JUGA:Cabup Arie Rangsang Semangat dan Motivasi Anak Muda
BACA JUGA:Kaos Katun Combed 24's Jadi Pilihan Alternatif Anak Muda untuk Tetap Stylist Tanpa Menguras Kantong
Jika Ayah atau Bunda merasa tak kuasa melihat Si Kecil disuntik, silakan berikan dukungan dengan menggendong atau memegang anak saat proses penyuntikan berlangsung. Jika situasinya tidak memungkinkan, mohon bantuan dari orang lain yang juga dekat dengan si kecil. Dengan demikian, Si Kecil akan merasa lebih tenang dan nyaman.
4. Menjelaskan betapa esensialnya pemberian suntik.
Anak-anak menjadi takut terhadap jarum suntik karena mereka belum memahami manfaat yang bisa diperoleh darinya. Tentu, Ayah dan Bunda bisa mencoba menjelaskan pada Si Kecil mengenai alasan mengapa disuntik itu penting. Contohnya, agar tubuhnya dapat melawan kuman dan pulih dengan cepat agar bisa kembali berinteraksi dengan teman-temannya.
Ayah dan Bunda juga dapat mengajak Si Kecil untuk bermain peran-peran dokter di rumah. Kegiatan tersebut memungkinkannya untuk mengenal berbagai peralatan medis, seperti jarum suntik, sehingga perasaan takutnya dapat berkurang.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kenapa Anak Muda Gampang Depresi
BACA JUGA:Kenali Dampak Negatif Dari Sering Membentak Anak Terhadap Kesehatan Mental Anak Tersebut
5. Menerangkan dengan tulus hati.
Hindari mengklaim bahwa tusukan jarum suntik tidak menimbulkan rasa sakit. Adalah penting untuk memahami bahwa ketika diberikan suntikan, sensasinya bisa terasa seperti sedang ‘dicubit’, namun hal ini hanya berlangsung sesaat. Sampaikan penjelasan dengan sikap lembut namun mantap untuk memberikan keyakinan dan keberanian pada Si Kecil saat dihadapkan dengan jarum suntik.
6.Mendukung anak.
Apabila Si Kecil merasa takut, lebih baik berikan dukungan daripada menegur anak dengan menyebutnya penakut. Sebaliknya, izinkanlah kita memberikan dukungan dengan lembut mengungkapkan, "Adikku adalah anak yang kuat dan luar biasa," sambil memberikan punggungan atau pelukan lembut.
BACA JUGA:Anda Punya Anak Cowok ! Ini Rekomendasi 10 Model Rambut Anak Cowok Yang Keren
BACA JUGA:Berulangkali Garap Anak di Bawah Umur, Pelaku Masuk Perangkap Ayah Korban