Berhubung Harsono sudah tidak punya rasa cinta sama istrinya. Ia semacam cuek, serahkan saja semua pada yang Maha Kuasa. Namun ia yakin masalah ini adalah bom waktu, tinggal menunggu untuk meledak saja. Benar seperti firasatnya, tadi malam istrinya telepon, menceritakan masalah pelik yang menimpanya.
BACA JUGA:Anak Sekolah Dasar yang Mati Tak Berdasar
BACA JUGA:Love or Ghosting
"Mas Harsono, besok aku harus menemui orang yang minta tebusan itu. Aku telepon ini tidak minta bantuan uang darimu. Aku bisa menebusnya sendiri dengan uang tabunganku. Aku hanya ingin minta maaf, maafkan aku atas kesalahanku. Aku capek hidup kayak gini. Aku ingin hidup tenang, sama kamu, kembali serumah sama kamu. Maafkan aku mas Harsono." Tutur Astutik dengan penuh penyesalan.
Harsono merespon dingin. Ia tak merasa sedih, tak merasa kecewa atas kelakuan istrinya yang selingkuh. Dia justru khawatir, kalau misalkan kembali satu rumah dengan istrinya, hidupnya tidak tentram lagi, sering tengkar lagi seperti dulu.
Sehingga ia hanya mengucap kalimat yang dingin saja. Intinya memaafkan kesalahan istrinya dan mendoakan semoga masalah ini bisa membawa kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Ia berbicara pada istrinya seolah sebagai seorang brahmana kepada umatnya. Tanpa emosi, tanpa kemarahan sedikitpun.
BACA JUGA:ULAR BERWUJUD MANUSIA
BACA JUGA:JODOHMU ADALAH SIAPA DIRIMU
Senja mulai tenggelam, sang surya tampak jingga dan semakin meredup. Ia mencium bau tak sedap yang semakin menyengat.
Benar-benar limbah pabrik ini merusak satu-satunya tempat favoritnya. Ia langsung berdiri dari tempat duduknya. Dari kejauhan, dengan sisa-sisa cahaya temaram.
Lamat-lamat ia melihat sosok tubuh seseorang yang mengambang di kanal aliran limbah. Ia langsung berlari mendekati. Naluri penyelamatnya spontan muncul dan tanpa berpikir panjang, ia langsung menceburkan diri ke kanal limbah.
Untuk mengangkat tubuh seseorang yang mengambang itu. Di lehernya terlihat memar karena bekas dicekik. Bajunya sobek sampai hampir terlihat seluruh payudaranya. Harsono mengamati wajah mayat yang diangkatnya itu.
"Asttttuuuuutttiiiikkkkkk?????" (*)
BACA JUGA:FATAMORGANA BRAVIA MANJIA
BACA JUGA:LELANANGE JAGAD MERINGKUK DI KOSAN
Biodata Penulis: