Pilkades Gelombang II 2025 Bengkulu Utara Batal

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tahun 2025 ini Kabupaten Bengkulu Utara dipastikan batal menggelar Pemilihan Kepala Desa gelombang II.

Kondisi ini terjadi setelah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 3 tahun 2024 tentang desa, yang menyebutkan bahwa masa jabatan kades dari 6 tahun diubah menjadi 8 tahun.

Sebelumnya, dari 215 total desa di Kabupaten Bengkulu Utara, 19 dintaranya telah habis masa jabatannya pada tahun 2023 lalu, ditambah 9 desa lagi yang dilakukakan pemberhantian dari jabatan kepala desa karena berbagai unsur.

Artinya, ada 28 desa yang seharusnya mengikuti pilkades tahap II yang seharusnya melaksanakan pilkades tahun 2024 lalu.

BACA JUGA:Tunggu Aturan Turunan, Jabatan Pj Kades Bakal Diperpanjang, Pilkades Ditunda

BACA JUGA:Kepastian Pilkades 2025, 27 Desa Tunggu Aturan Turunan

Lantaran tahun 2024 terdapat pesta demokrasi Pilpres, pileg dan pilkada serentak, maka pilkades tahap II ini diundur, direncakan sebelumnya akan digelar pada tahun 2025 mendatang.

Namun, berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Utara dengan Kementerian Dalam Negeri belum lama ini, kebijakan dari kementerian ini pilkades untuk 28 desa ini kembali diundur pelaksanaannya ditahun 2026 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala DPMD Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat, S.STP., M.Si., melalui kabid PMD, Pandji, S.STP., M.Si. saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.

"Kebijakan dari Kemendagri, pilkades gelombang II diundur tahun 2026,"ujar Pandji.

BACA JUGA:Pilkades PAW Tunggu Aturan Turunan

BACA JUGA:Anggaran untuk Pilkades Belum Tercover di APBD Murni, Begini Kata Dewan

Pihaknya juga tidak menampik bahwa 28 desa tersebut kini dipimpin oleh Pj Kepala Desa dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diusulkan dan disepakati oleh instansi vertikal terkaait.

"28 desa ini, sampai pilkades nanti bakal tetap diisi olah Pj,"sambungnya.