- Gambia di posisi 126 dengan poin 1.34,69
BACA JUGA:Seminar Tahunan Lisensi Klub PSSI Berakhir
BACA JUGA:Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, PSSI Transparan Dan Siap Diinvestigasi
- India di posisi 127 dengan poin 1.133,62
- Kongo di posisi 128 dengan poin 1.132,65
- Sierra Leone di posisi 129 dengan poin 1.132,05
- Siprus di posisi 130 dengan poin 1.131,25
- Malawi di posisi 131 dengan poin 1.129,37
- Malaysia di posisi 132 dengan poin 1.117,05
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Perangkat Pertandingan, PSSI Kolaborasikan Wasit Jepang dan Lokal
BACA JUGA:PSSI Ikuti Konferensi Grassroot AFC di Kuala Lumpur
Ketua PSSI Bengkulu Utara, Irwanto, saat dibincangi RU pasca kontra Timnas Indonesia dengan Arab Saudi, menilai torehan kerja tim yang ditampakkan pasukan Coach Shin Tae-yong, menampakkan peningkatan performa dan kerjasama tim yang berjalan.
"Satu hal yang paling perlu diakui adalah ketenangan para pemain. Ini adalah modal utama. Selain mental dan kerja tim," ungkapnya, memberikan penilaian positif.
Pil pahit untuk Timnas Indonesia yang kalah telak atas Jepang, menurut Irawanto yang mendapatkan dukungan mayoritas yakni 14 suara dan total 27 suara dalam Kongres PSSI Bengkulu Utara yang dihelat pada Selasa, 19 November 2024 itu, harus dipandang sebagai cambuk positif.
Karena Indonesia harus sering untuk berjumpa dengan tim-tim tangguh yang sudah memiliki standar Eropa. Tidak bisa dipungkiri, selain jam terbang, komposisi pemain, pembinaan dunia sepak bola Negeri Sakura yang begitu pesat dan serius, merupakan sektor-sektor prinsip yang mengantarkan prestasi Jepang saat ini di sektor sepak bola di gelanggang internasional.
BACA JUGA:Hadiri Kongres Luar Biasa, Dewan Bengkulu Utara Dukung Kemajuan Askab PSSI