7. Gunakan Tabir Surya Saat Beraktivitas di Luar Ruangan.
Bagi yang sering berada di bawah sinar matahari, penting untuk selalu memakai tabir surya sebagai perlindungan terhadap risiko kanker kulit dan masalah kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Waspadai! Meskipun Tidak Merokok Ternyata Ini Pemicu Kanker Paru di Usia Muda
American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 saat berada di luar ruangan, karena mampu menghalangi sekitar 97 persen sinar UVB matahari.
Selain itu Menurut laman Memorial Sloan Kettering Cancer Center, penggunaan pil KB atau IUD hormonal dapat membantu menurunkan risiko kanker ginekologi, yakni kanker yang menyerang organ reproduksi wanita.
Manfaat ini bahkan tetap dapat dirasakan meskipun Anda sudah berhenti menggunakan kontrasepsi.
Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih pil KB, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena kanker payudara atau serviks, karena kontrasepsi ini umumnya tidak disarankan bagi mereka.
BACA JUGA:Anda Ingin Terhindar Dari Kanker ! Cukup Jauhi Kebiasaan Sepele Berikut
BACA JUGA:Bukan Ikan Sembarang Ikan, Ternyata Sidat Kaya Manfaat. Dapat Mencegah Kanker Dan Diabetes
Disamping itu juga anda dapat melakukan Salah satu cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker sejak dini adalah dengan vaksinasi. Beberapa jenis kanker lebih berisiko terjadi pada individu yang belum menerima vaksin tertentu.
Contohnya, seseorang yang belum divaksin hepatitis B memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker hati. Vaksin ini seharusnya sudah diberikan sejak bayi.
Selain itu, ada juga vaksin HPV yang diberikan kepada anak perempuan usia 11 tahun dan anak laki-laki usia 12 tahun.
Vaksin ini juga dapat diberikan kepada orang dewasa yang belum menerimanya.
Waktu terbaik untuk mendapatkan vaksin HPV adalah sebelum melakukan hubungan seksual, karena vaksin ini berfungsi untuk mencegah infeksi human papillomavirus, yang dapat menyebabkan kanker serviks.