RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Generasi Z kini mulai memasuki dunia kerja.
Namun, belakangan ini tidak sedikit dari mereka yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau layoff.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: mengapa banyak pekerja Gen Z yang terancam kehilangan pekerjaan?
Berikut adalah 10 alasan utama mengapa generasi ini sering terkena layoff.
1. Kurangnya Pengalaman Kerja
BACA JUGA:Dihadapan Sukatno, Gen Z dan Pelaku Seni Sampaikan Keluhan dan Aspirasi
BACA JUGA:Inilah Cara Gen Z Memanfaatkan KPR untuk Investasi Properti!
Salah satu alasan terbesar mengapa Gen Z sering menjadi korban PHK adalah kurangnya pengalaman kerja.
Banyak perusahaan lebih memilih karyawan dengan pengalaman yang lebih lama, terutama saat ekonomi sedang sulit.
Gen Z yang baru saja memulai karier mereka mungkin dianggap kurang kompeten dibandingkan rekan-rekan yang sudah berpengalaman.
2. Ketergantungan pada Pekerjaan Kontrak
Banyak pekerja Gen Z yang mulai bekerja dengan kontrak jangka pendek atau posisi magang.
BACA JUGA:Mengulik Istilah Silent Walking yang Sedang Hangat di Kalangan Gen Z
BACA JUGA:Lagi Ngetren Di Kalangan Gen Z ! Kenali, Apa Yang Dimaksud Dengan Istilah Jam Koma
Meskipun ini memberikan kesempatan untuk masuk ke dunia kerja, posisi kontrak cenderung lebih rentan terhadap pemutusan hubungan kerja ketika perusahaan melakukan efisiensi biaya atau merampingkan struktur organisasi.