Selain itu, konsumsi air yang cukup juga mendukung peningkatan metabolisme, sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak kalori.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bengkoang dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh.
Sebagai contoh, sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal "Appetite" menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi bengkoang sebelum makan cenderung mengonsumsi kalori lebih sedikit dan merasa lebih kenyang dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Secara keseluruhan, tingginya kandungan serat dan air pada bengkoang menjadikannya pilihan makanan yang ideal untuk mendukung penurunan berat badan dan menjaga berat badan ideal.
BACA JUGA:Tips Mengolah Serta Manfaat Bengkoang yang Baik untuk Wajah
BACA JUGA:Ini Dia 9 Manfaat dari Mengkonsumsi Bengkoang untuk Ibu Hamil
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Memiliki sistem kekebalan yang kuat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari penyakit. Bengkoang, yang kaya akan vitamin C, memiliki peran signifikan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C adalah nutrisi penting yang memperkuat sistem kekebalan melalui beberapa cara.
Pertama, vitamin C mendukung produksi sel darah putih, yaitu sel yang bertugas melawan infeksi.
Selain itu, vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
BACA JUGA:Tips Mengolah Serta Manfaat Bengkoang yang Baik untuk Wajah
BACA JUGA:Ini Dia 9 Manfaat dari Mengkonsumsi Bengkoang untuk Ibu Hamil
Selain vitamin C, bengkoang juga mengandung antioksidan lain seperti beta-karoten dan flavonoid. Antioksidan ini bersama-sama membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan dan memperkuat respons kekebalan tubuh.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bengkoang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan dan menurunkan risiko penyakit.
Sebagai contoh, sebuah studi dalam jurnal "Nutrients" menemukan bahwa konsumsi suplemen ekstrak bengkoang dapat meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan dan menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan.