MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat menyatakan. Di tahun 2024 ini, jumlah penerima bantuan sosial (Bansos) berkurang sebanyak 3.665 kepala keluarga (KK).
Pengurangan jumlah penerima bansos hingga mencapai ribuan itu, setelah mereka perekonomianya sudah mapan atau meningkat dibandingkan sebelumnya.
Plt Kepala Dinsos Kabupaten Mukomuko, M Arpi, SH melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin, Eli Susbenti menjelaskan. Karena ekonomi mereka sudah mapan, maka ribuan keluarga itu tidak lagi menerima bansos.
Baik itu Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
BACA JUGA:Salur Lagi Bansos Beras 353,8 ton
BACA JUGA:Aktivis Kadin Serukan Kebijakan, Stimulus Ekonomi dan Bansos Kian Mendesak
"Sekarang ini hanya tinggal sebanyak 5.700 dari sebelumnya sebanyak 6.365 keluarga yang menerima PKH. Jumlah itu berkurang sebanyak 665 keluarga," katanya.
Sebanyak 665 keluarga tersebut, katanya, sekarang tidak lagi menerima PKH lantaran tidak ada komponen lagi seperti anak sekolah dan ekonomi keluarga ini juga sudah dinyatakan sudah mapan. Selanjutnya, ada juga keluarga yang memiliki usaha sendiri. Sehingga yang bersangkutan dimasukkan dalam program pahlawan ekonomi atau pena. Mereka itu dikasih bantuan modal usaha, sehingga mereka keluar dari kepesertaan PKH.
"Keluarga yang menerima BPNT ada juga yang keluar. Dari sekitar 15.000 keluarga menjadi 12.000 keluarga, atau berkurang sekitar 3.000 keluarga. Alasan keluar sebagai penerima BPNT, karena sudah mapan dan ada yang sudah meninggal dunia," jelasnya.
Ditambahkannya, bantuan sosial berupa uang yang diterima oleh setiap keluarga yang menerima PKH dengan BPNT berbeda. Jika penerima BPNT menerima bantuan sosial sama semua, yaitu sebesar Rp200.000 per bulan. Sedangkan penerima BPNT menerima bantuan komponen anak sekolah, semakin tinggi tingkatan sekolahnya pun semakin besar.
BACA JUGA:Daerah Klaim Verfal Data Calon Penerima Bansos Beras 353,7 Ton
BACA JUGA: Soal 800 KK di DTKS, Potensi Dapat Bansos Pendidikan. Begini Alur Mendaftarkan Pelajar Miskin
"Jadi PKH itu disesuaikan komponen. Kalau anak SD setiap triwulan atau tiga bulan sekali menerima bantuan sebesar Rp375 ribu dan anak SMA Rp500 ribuan. Mudah-mudahan saja perekonomian masyarakat terus meningkat. Sehingga jumlah penerima bansos di Kabupaten Mukomuko terus berkurang," harapnya. (*)