RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pada 2 Januari 2025, Indonesia akan memulai inisiatif besar untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Program makan bergizi gratis, yang menjadi salah satu agenda utama Presiden Prabowo Subianto, akan dilaksanakan serentak di seluruh penjuru negeri.
Tujuan program ini tidak hanya untuk menyediakan makanan bergizi, tetapi juga untuk menjangkau kelompok masyarakat yang paling membutuhkan asupan gizi.
Kepastian mengenai peluncuran program ini disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana.
BACA JUGA:Polisi Bengkulu Bagikan Makanan Gratis
BACA JUGA:5 Negara yang Punya Program Makan Siang Gratis
"Jadi, (2 Januari)," ujar Dadan saat memberikan keterangan kepada media.
Tanggal tersebut akan menjadi tonggak awal bagi inisiatif pemerintah yang telah lama dipersiapkan demi memastikan tidak ada lagi anak di Indonesia yang kekurangan gizi.
Dadan juga menekankan bahwa program ini bukan sekadar inisiatif biasa, melainkan membutuhkan peran aktif dari semua pihak untuk menjamin kesuksesannya.
"Gizi pada dasarnya harus menjadi program yang berjalan, dan semua pihak harus mendukung program ini," katanya dengan tegas.
BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo, Akan Habiskan Anggaran Lebih dari Rp800 Miliar Per Hari
BACA JUGA:5 Negara yang Punya Program Makan Siang Gratis
Dukungan lintas sektor sangat diperlukan agar pelaksanaan program ini berjalan lancar, mengingat cakupannya yang luas dan penerima manfaat yang beragam.
Dalam keterangannya, Dadan menguraikan bahwa program ini menyasar ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, serta anak-anak sekolah dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Hal ini memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini hingga usia remaja.