Program ini diharapkan akan menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah kebijakan pangan dan gizi di Indonesia.
Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk TNI, koperasi, BUMDes, dan elemen masyarakat lainnya, diharapkan mampu memastikan kelancaran program ini.
sehingga memberikan dampak positif nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi kelompok yang paling membutuhkan.
Dilansir oleh detikFinance, dalam Sidang Kabinet Perdana yang berlangsung di Kantor Presiden, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kepala Badan Gizi Nasional bersama kementerian dan lembaga terkait untuk segera melaksanakan program Makan Bergizi (MBG).
BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo, Akan Habiskan Anggaran Lebih dari Rp800 Miliar Per Hari
BACA JUGA:Bukan Makan Siang Pelajar Gratis! Prabowo Bakal Bentuk Timsus, Agaknya Laen Ini
Prabowo meminta agar program ini dapat tepat sasaran. Ia menyadari adanya pihak yang meragukan kemampuan pemerintahannya dalam menjalankan program ini, namun ia menekankan agar tidak gentar menghadapi tantangan.
“Kepala Badan Gizi Nasional dan semua K/L segera siapkan program ini dengan langkah cepat, tepat sasaran, terukur, dan jangan takut menghadapi kesulitan.
Prabowo juga menegaskan bahwa siapa pun dalam jajarannya yang tidak mendukung program ini dipersilakan untuk meninggalkan pemerintahannya.
“Bagi saya, makan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak adalah hal yang strategis.
BACA JUGA:Polisi Bengkulu Bagikan Makanan Gratis
BACA JUGA:5 Negara yang Punya Program Makan Siang Gratis
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa program ini direncanakan mulai dilaksanakan pada awal tahun depan.
“Jadi (dimulai 2 Januari 2025). Sasarannya adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan seluruh anak sekolah dari PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta,” ungkap Dadan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/10/2024).