Salah satu topik yang sempat menarik perhatian publik adalah keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pelaksanaan program ini.
BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo, Akan Habiskan Anggaran Lebih dari Rp800 Miliar Per Hari
BACA JUGA:Bukan Makan Siang Pelajar Gratis! Prabowo Bakal Bentuk Timsus, Agaknya Laen Ini
Kabar bahwa TNI akan bertugas dalam menyiapkan dan memasak makanan bagi para penerima manfaat program gizi gratis sempat beredar.
Namun, Dadan segera mengklarifikasi hal tersebut.
“Bukan begitu. TNI hanya salah satu mitra yang dapat membantu keberhasilan program makan bergizi ini, hanya salah satu dari banyak mitra yang ada,” ujar Dadan.
Dadan menjelaskan lebih lanjut bahwa peran TNI adalah sebagai salah satu dari berbagai mitra operasional program ini.
Selain TNI, koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan beberapa pihak ketiga lainnya juga terlibat dalam mendukung operasional program makan bergizi gratis ini.
BACA JUGA:Polisi Bengkulu Bagikan Makanan Gratis
BACA JUGA:5 Negara yang Punya Program Makan Siang Gratis
Dadan menekankan pentingnya dukungan dari berbagai sektor, baik pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat, demi kesuksesan program ini.
Dengan adanya struktur organisasi TNI yang mencakup hingga tingkat daerah, TNI dianggap memiliki posisi strategis dalam mempersiapkan berbagai kebutuhan teknis, seperti penyediaan lahan dan dukungan logistik lainnya untuk memperlancar distribusi makanan bergizi.
“TNI menjadi salah satu mitra operasional dan kebijakan, yang antara lain membantu menyiapkan lahan dan kebutuhan lainnya.
Mereka memiliki struktur yang menjangkau hingga daerah,” jelas Dadan.
BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo, Akan Habiskan Anggaran Lebih dari Rp800 Miliar Per Hari
BACA JUGA:5 Negara yang Punya Program Makan Siang Gratis