Kembali terlibat dalam aktivitas yang disukai bisa membantu meningkatkan suasana hati, tetapi terkadang dibutuhkan dukungan dari orang lain atau profesional untuk membantu kamu memulai kembali.
BACA JUGA: Pemulihan Mental Korban Asusila, Camat Minta Lembaga Ini Bersinergi
BACA JUGA: Pendidikan Bela Negara Ketarunaan, Membentuk Mental dan Karakter Positif
4. Perasaan Terasing atau Kesepian
Perasaan terasing atau kesepian bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu memperhatikan kesehatan mentalmu.
Meskipun kamu mungkin dikelilingi oleh orang-orang, jika kamu merasa tidak terhubung atau tidak dimengerti, ini bisa memengaruhi kesehatan mentalmu.
Ketidakmampuan untuk berkomunikasi atau berbagi perasaan dengan orang lain dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang lebih besar.
Mengatasi perasaan ini penting untuk menjaga kesehatan mental.
Cobalah untuk berbicara dengan teman atau anggota keluarga tentang perasaanmu, atau pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan yang bisa memberikan ruang bagi kamu untuk berbagi dan mendengarkan pengalaman orang lain.
BACA JUGA:Bagi Para Perokok ! Kenali Dampak Merokok Bagi Kesehatan Mental Gen Z
BACA JUGA:Rahasianya Terbongkar! Ini Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan!
5. Perubahan dalam Kebiasaan Makan dan Aktivitas Fisik
Perubahan dalam pola makan atau kebiasaan olahraga juga bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mentalmu perlu perhatian.
Jika kamu mendapati dirimu makan berlebihan atau justru kehilangan nafsu makan, ini bisa berkaitan dengan keadaan emosionalmu.
Begitu juga, jika kamu menjadi lebih malas beraktivitas fisik atau sebaliknya, terlalu aktif untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang ada.
Mengatur pola makan yang seimbang dan tetap aktif secara fisik adalah bagian penting dari menjaga kesehatan mental.