- Perhatikan Porsi Makan:
Dengan makan dalam posisi duduk dan melakukannya dengan perlahan, Anda akan lebih menyadari jumlah makanan yang dikonsumsi, sehingga dapat mencegah kebiasaan makan berlebihan.
BACA JUGA:Waspadai, Ternyata Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Anda Telat Makan
BACA JUGA:7 Makanan Ini Bisa Jadi Solusi untuk Kamu yang Punya Insomnia!
Makan dan minum sambil berdiri dapat membawa banyak risiko bagi kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, penyerapan nutrisi yang tidak optimal, dan peningkatan kemungkinan tersedak.
Dengan menerapkan cara makan yang lebih sehat, seperti duduk dan mengunyah perlahan, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh secara lebih efektif.
Sebagai informasi, Islam memberikan panduan yang jelas mengenai berbagai aspek kehidupan, termasuk cara makan.
Dalam ajaran Islam, terdapat adab-adab tertentu saat makan, seperti mencuci tangan sebelum makan, menggunakan tangan kanan, tidak makan hingga kekenyangan, dan tidak makan sambil berdiri.
Menurut dr. Ana Budi Rahayu, SpS, spesialis saraf di RS PKU Muhammadiyah Bantul, adab makan ini memiliki hikmah yang signifikan.
BACA JUGA:Benarkah Makan Keju Dapat Membuat Bahagia Dan Awet Muda ! Simak Faktanya Dari Penelitan Berikut
BACA JUGA:Inilah Beragam Camilan Khas Padang, Sumatra Barat, yang Tidak Kalah Menariknya dari Makanan Beratnya
Makan sambil berdiri dapat menyebabkan refluks asam lambung, di mana asam lambung naik ke esofagus dan mengiritasi sel-sel kerongkongan.
Ini disebabkan oleh sifat asam lambung yang sangat tinggi (pH 1-2,5), yang dapat menyebabkan gejala seperti sensasi terbakar di dada (heartburn).
Jika kebiasaan ini terus dilakukan dalam jangka waktu lama, iritasi tersebut bisa berakumulasi dan berpotensi menyebabkan kanker esofagus.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Nabi Muhammad SAW mengingatkan, “Janganlah kalian minum sambil berdiri.
Jika kalian lupa, maka hendaknya dimuntahkan.” Ketika seorang sahabat, Qotadah, bertanya tentang makan, Nabi menjawab, “Itu lebih buruk lagi” (HR Muslim dan Turmidzi).