RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gastroesophageal reflux disease (GERD) dan laryngopharyngeal reflux (LPR) adalah dua kondisi yang sering kali membingungkan karena keduanya melibatkan refluks asam.
Namun, meskipun ada kesamaan, ada perbedaan penting antara GERD dan LPR yang perlu dipahami untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Artikel ini akan membahas definisi, gejala, penyebab, serta perbedaan utama antara GERD dan LPR.
Definisi dan Penyebab
GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke esofagus, saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Manfaat Dari Daun Cincau Untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami
Ini terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES) tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan asam lambung bocor kembali ke esofagus.
Faktor pemicu GERD termasuk obesitas, diet tinggi lemak, konsumsi alkohol, dan merokok.
LPR, di sisi lain, adalah jenis refluks di mana asam lambung naik lebih tinggi, mencapai laring (kotak suara) dan tenggorokan.
Kondisi ini sering kali disebut sebagai “silent reflux” karena banyak penderitanya tidak mengalami gejala klasik yang biasanya terkait dengan GERD, seperti nyeri dada atau mulas.
BACA JUGA:Bagi Pengidap Asam Lambung ! Jangan Keliru, Ini Waktu Tepat Untuk Makan Yang Baik
BACA JUGA:Catat, Inilah 6 Tips Pertolongan Pertama Ketika Asam Lambung Naik, Apa Saja?
Penyebab LPR bisa serupa dengan GERD, namun dapat juga dipicu oleh faktor lain, seperti kebiasaan makan yang buruk atau masalah dengan motilitas esofagus.
Kenapa gen z sering kali terserang gerd?