Tes pH esofagus juga dapat dilakukan untuk mengukur kadar asam di dalam esofagus.
Sementara itu, diagnosis LPR mungkin lebih rumit. Karena gejalanya tidak selalu khas, dokter sering kali menggunakan kombinasi riwayat medis, pemeriksaan laringoskopi (untuk melihat tenggorokan dan laring), serta penilaian respon terhadap terapi anti-refluks untuk memastikan diagnosis.
BACA JUGA:Penderita Asam Lambung Wajib Tau! Ini Makan Dan Minuman Yang Harus Dihindari.
BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Dan Membuat Tidur Anda Tidak Nyenyak
Meskipun GERD dan LPR sama-sama melibatkan refluks asam, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal gejala, diagnosis, dan pengobatan.
Memahami perbedaan ini sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan efektif.
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.
Dengan pengetahuan yang tepat mengenai GERD dan LPR, diharapkan pasien dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.
BACA JUGA:Ingin Asam Lambung Tak Naik Saat Ngopi? Anda Bisa Tambahkan Bahan Ini
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala yang mengganggu, karena penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut..(*)