Kemudian senyawa tersebut penting, terutama pada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun.
Padahal memberikan teh kepada balita, apalagi sampai menjadikannya sebagai pengganti ASI atau susu, bisa sangat berdampak.
Dimana hal itu dapat membuat bayi atau anak-anak mengalami beberapa hal berikut, pucat dan lemah, nafsu makan sedikit dan mudah lelah, berat badan buruk.
BACA JUGA:Wow!! Ini Dia 10 Manfaat dari Teh Barley untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui...
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini Segudang Khasiat Teh Chamomile yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Serta infeksi saluran pernapasan dan usus, dan mengalami gangguan makan pica.
Padahal dalam jangka panjang, kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang membawa oksigen.
Pasalnya ketika hal itu terus terjadi, akan memicu anemia defisiensi besi.
Selain itu, belum lagi gula yang terkandung dalam teh manis.
Adapun menurut American Heart Association menyebutkan bahwa anak usia kurang dari 2 tahun tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat dari Minum Teh Tawar yang Sehat
Dikarenakan, konsumsi gula pada awal kelahiran berpotensi memicu obesitas, tekanan darah tinggi, hingga diabetes tipe-2.
Memang untuk jawaban dari apakah benar teh manis bisa hambat pertumbuhan anak sudah sangat jelas, ya.
Hal ini karena pada teh manis bisa memengaruhi penyerapan zat besi yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhannya.
Di samping itu, keberadaan kafein, teofilin, dan teobromin yang merupakan stimulan juga berdampak pada kesehatan buah hati.