2. Mengonsumsi Daging Merah
Selain itu, terdapat beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi daging merah secara berlebih dapat meningkatkan risiko kanker.
Pasalnya makanan pemicu kanker ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.
Padahal risiko kanker akibat daging merah berlebih akan semakin meningkat bila diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau dipanggang.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Berikut 9 Khasiat Belimbing Wuluh. Menyembuhkan Batuk Hingga Cegah Kanker
BACA JUGA:Kemenkes Upayakan Deteksi Dini Kanker Lebih Mudah dan Murah di Puskesmas
Kemudian hal ini dikarenakan metode tersebut dapat mendorong pembentukan zat atau senyawa karsinogenik yang dapat memicu timbulnya risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kolorektal dan kanker lambung.
Kendati begitu, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi daging.
Tapi, daging merah tetap bisa menjadi sumber protein dan mineral yang baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara tepat dan tentunya dengan jumlah yang tidak berlebihan.
3. Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Kemudian ternyata makanan pemicu kanker berikutnya adalah jenis makanan cepat saji yang tinggi lemak, garam, dan gula.
BACA JUGA:Apakah Benar Penyakit Kanker Hingga Migrain Dapat Dicegah dengan Minum Teh Setiap Hari?
BACA JUGA:Waspada! 5 Kosmetik yang Beresiko Kanker Kulit dan Paling Banyak Dijual Online
Selain mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan disertai dengan kurangnya aktivitas fisik dapat memicu kenaikan berat badan secara berlebih atau obesitas.
Lantas apa hubungan antara obesitas dan kanker?
Nyatanya para pengidap obesitas mengalami peradangan kronis tingkat rendah di dalam tubuhnya.
Disamping, nyatanya peradangan yang berlangsung dalam waktu lama dapat memicu kerusakan atau mutasi DNA yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan kanker.