Dermaga Dangkal, Kerugian Ekonomi, Kerugian Negara?

Dermaga Dangkal, Kerugian Ekonomi, Kerugian Negara?-Foto website Kementerian Keuangan-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pendangkalan alur Pulau Baai, Bengkulu, tidak cukup dihenti sorotannya usai Kapal Pulo Tello bisa menambat dan membawa barang dan orang menuju Pulau Enggano. 

Siapa yang paling bertanggung jawab atas operasional dermaga, harus diusut aparat. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, juga harus turun tangan.

Kerugian materiil sudah jelas. Rasanya, kerugian puluhan miliar yang timbul, gegera alur dangkal kolam dermaga, bukan hal yang mustahil terjadi. 

Catatan wawancara Radar Utara Baca Koran, menyorot sektor hilir terjauh yakni petani di Pulau Enggano yang rugi ratusan juta, hanya untuk komoditi pisang kepok harus menjadi sorotan serius sebagai imbas manajemen yang tidak becus. 

BACA JUGA:Efek Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai : Petani Pisang Rugi Ratusan Juta

BACA JUGA:Dampak Pendangkalan Alur Pulau Baai Kian Meluas, Masyarakat Terancam Terisolir Akibat Minimnya Suplai BBM

Demo masyarakat, sorotan Gubernur Bengkulu. Lalu lintas surat mulai dari Pemprov Bengkulu dan Pemda Bengkulu Utara atas permasalahan yang terjadi pada simpul investasi, harus mampu dijawab lugas mulai dari Pelindo Regional 2 Bengkulu juga oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pulau Baai. 

Bagaimana kegiatan anggaran pada 2 entitas yang paling bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan bisnis dan pemeliharaan Dermaga Pulau Baai? 

Rasanya, soal remeh temeh di level provinsi kecil seperti Bengkulu ini, tidak perlu sampai Presiden Prabowo turun tangan. Dengan catatan, otoritas terkait yang memiliki wewenang seyogyanya segera turun sigap. Tidak mungkin, tidak ada permasalahan.  

Laporan RU, berjudul : Efek Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai : Petani Pisang Rugi Ratusan Juta, rasanya harus menjadi dasar menggelitik aparat penegak hukum atas sinyal ketidakberesan pengelolaan dermaga terbesar milik pemerintah yang ada di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Pendangkalan Alur Dermaga, Pemda Kirim Bantuan dengan Kapal Nelayan

BACA JUGA:Tangani Pendangkalan Alur Pulau Baai, Gubernur Helmi Teken Keadaan Darurat

Catatan Geliat Ekonomi April 2024 Bengkulu 

1. Nilai ekspor Provinsi Bengkulu, April 2024 US$ 15,58 juta. Mengalami penurunan 31,93 persen, dibandingkan dengan Maret 

2024 sebesar US$ 22,89 juta, dan turun sebesar 52,21 persen kalau membanding April 2023 yang tercatat US$ 32,60 juta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan