Bantuan Logistik ke Enggano Langsung Disalurkan, GPM Turut Mewarnai Stabilitas Harga Bapok

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Solusi yang didambakan masyarakat di pulau Enggano, lantaran telah satu bulan lamanya kapal penyeberangan tak beroperasi, Bantuan pangan dari pemerintah pun tiba.

Secara darurat, menggunakan kapal nelayan bantuan beras 16 ton Cadangan Pangan Pemerintah, dan 200 dus mie instan tiba di Pelabuhan Enggano pada pukul 08.30 Wib, setelah sekitar 13.30 jam perjalanan di laut lepas Samudra Hindia.

Turut serta dalam penyaluran tersebut, yakni 4 orang dari BPBD dan 8 orang relawan dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP), menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Enggano.

"Alhamdulillah, kami 8 orang relawan dari DKP, 4 orang dari BPBD, bersama juga dengan seluruh logistik, tiba pukul 08.30 dengan selamat,"ujar Kadis DKP, Sabani, SH., saat dikonfirmasi RU, pada hari Selasa, 15 April 2025, sore.

BACA JUGA:Gelas AKsi Demo, Warga dan Mahasiswa Enggano Tuntut Solusi Konkrit

BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulau Baai Bermasalah, Ribuan Masyarakat Enggano Terdampak : Bupati Berharap Ada Titik Terang

Lanjut kata dia, bantuan beras dan mie instan sekira pukul 14.00 wib, langsung disalurkan ke seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Enggano. 

Antusias masyarakat sangat luar biasa, proses pembagian beras dan mie instan itu berjalan dengan penuh keceriaan yang tampak dirasakan. Mengabaikan segala persoalan hasil pertanian dan perkebunan mereka yang harus tak laku dan membusuk tak berguna.

Penting, terlihat, beras menjadi kebutuhan pokok lebih penting dari pada uang mereka.

Semetara itu, untuk menstabilkan harga sejumlah sembako yang ada di Kecamatan Enggano, relawan dari DKP menggelar GPM, yakni menjual sejumlah bahan pokok dengan harga standar terbawah yang ditetapkan oleh pemerintah.

BACA JUGA:Logistik, BBM dan Listrik di Enggano, Hanya Bertahan Sepekan Lagi

BACA JUGA:Distribusikan Bansos Kebakaran ke Pulau Enggano, Begini Pesan Wabup Sumarno

Gula pasir sebanyak 1 ton, di jual dengan harga Rp 17.500 per gram. dan Minyak goreng juga di jual dengan harga Rp 15.500 per kilogram.

Termasuk pula telur ayam ras, mereka membawa 200 karpet, dijual dengan harga Rp 52.000 per karpet.