KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Hampir sepekan terakhir ini, dilaporkan sudah ada 3-4 ekor ternak sapi bali milik masyarakat di wilayah Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) khususnya Desa Suka Negara, dikabarkan tewas secara tiba-tiba.
Sesuai informasi yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara, tewasnya ternak sapi milik masyarakat itu diduga akibat adanya serangan virus Jembrana.
Kondisi ini pun membuat masyarakat khususnya pemilik ternak sapi bali di wilayah Kecamatan MSS cemas.
Pasalnya, kematian hewan ternak yang diduga akibat serangan virus Jembrana itu merugikan masyarakat.
BACA JUGA:Sinyalemen Jembrana, Bisa Ditandai Penjualan Sapi dengan Harga Murah
BACA JUGA:Jenis Sapi Ini Diklaim Tak Mudah Dijangkit Jembrana
"Di desa kami Suka Negara kurang lebih sudah ada 3-4 ekor sapi yang mati, termasuk sapi jantan milik saya," ujar pemilik ternak asal Desa Suka Negara, Nirmansyah, Kamis, 10 Oktober 2024.
Diduga kata Nirmansyah, kematian ternak miliknya dan beberapa warga lainnya itu disebabkan oleh serangan virus Jembrana.
Ini terlihat dari kondisi sapi sebelum ditemukan tewas sempat kehilangan nafsu makan dan lemas.
"Sebelum kami temukan tewas dalam kondisi membusuk, sapi tersebut sempat hilang nafsu makan dan lemas.
BACA JUGA:Sapi Mati Diduga Karena Jembrana
BACA JUGA:Dinas Pertanian Geber Vaksinasi Jembrana
Kami menduga akibat serangan virus Jembrana," ungkapnya.
Nirmansyah berharap, kasus kematian ternak yabg diduga mirip serangan virus Jembrana ini segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Karena jika kondisi, ini terus dibiarkan Nirmansyah, khawatir akan ada banyak lagi ternak masyarakat yang tertular dan ikut tewas.