MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kasus penyakit DBD di Kabupaten Mukomuko selama bulan September 2024 lalu hanya tercatat sebanyak 15 kasus.
Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan jumlah kasus di bulan-bulan sebelumnya.
Dengan terjadinya penambahan 15 kasus, maka jumlah kasus DBD di Mukomuko sejak Januari - September tercatat ada 527 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan.
BACA JUGA:Kesadaran Warga Mukomuko Cegah DBD Cukup Tinggi
BACA JUGA:Kasus DBD Nambah 31, Warga Diminta Giatkan PSN
Terdatanya sebanyak 15 kasus DBD di bulan September 2024, maka laju penambahannya menurun dibanding bulan sebelumnya.
"Kasus DBD bulan September 2024 lebih sedikit dibandingkan jumlah kasus DBD pada bulan Agustus sebanyak 21 kasus dan bulan Juli sebanyak 31 kasus," katanya.
Jumlah kasus DBD bulan September lebih sedikit dibandingkan bulan sebelumnya karena kesadaran masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) semakin tinggi.
Meskipun sekarang ini musim hujan dan potensi kasus DBD semakin banyak. Selain itu, pihaknya juga telah membagikan 120 kilogram bubuk abate bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada warga yang meliputi 148 desa dan tiga kelurahan.
BACA JUGA:Kesadaran Warga Tinggi, Kasus DBD di Mukomuko Turun Drastis
BACA JUGA:Gerakan PSN Berhasil Turunkan Kasus DBD di Mukomuko
"Pembagian bubuk abate kepada setiap desanya menyesuaikan dengan luas wilayah setiap desa. Desa yang tidak terlalu luas wilayahnya hanya mendapatkan bantuan satu kilogram bubuk abate, sedangkan wilayah yang luas mendapatkan minimal dua kilogram," pungkasnya. (*)