Pengalaman Pribadi : Bebas Bau Mulut, Makan Petai dengan Kulit
Bebas Bau Mulut, Makan Petai dengan Kulit-KlikDokter-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Lalapan satu ini, memang memiliki daya pikat tersendiri, utamanya agar menstimulasi untuk nafsu makan.
Adalah petai. Tanaman yang diklaim khas yang tumbuh di wilayah Asia Tenggara ini, penggunaan awalnya, semata-mata untuk lalapan.
Lalaban sendiri, merupakan istilah yang lazim terdengar dari kawasan wilayah Sunda, Jawa Barat atau Jabar.
Lalaban merupakan tanaman yang dimakan mentah, bersama dengan lauk utama ketika melahab nasi putih.
BACA JUGA:Turunkan Alat Berat Bantu Pencarian Korban Hanyut di Sungai Lunang
BACA JUGA:Hp Android Cepat Panas dan Baterai Mudah Habis? Berikut 9 Cara Mengatasinya..
Biasanya, petai ini dinikmati dengan sambal uleg yang dicocolkan terlebih dahulu, sebelum dimakan bersama dengan nasi dan lauk utama.
Atau bisa juga, petai dimakan lebih dulu hingga menyeruak aroma khas di dalam mulut penikmatnya, baru kemudian disusul dengan nasi yang sudah dicampur lauk utama. Tentunya, plus sambal yang merah merona.
Petai yang dapat mudah ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia dan Filipina ini, juga disebut-sebut memiliki efek positif bagi kesehatan.
Maka tak jarang, penggunaan atau konsumsi tanaman ini kian hari, kian saja meluas. Sudah bukan lagi bagi mereka yang berasal dari daerah Sunda yang lazim doyan lalapan.
BACA JUGA:Bukan Hanya Disebabkan Aki Soak, Hal Ini Juga Menjadi Penyebab Mobil Sulit Distarter
BACA JUGA:BAHAYA! Dilarang, Sebaiknya Aksesoris Ini Jangan Ada di Mobil...
Tapi kian saja meluas, bahkan bisa dibilang mencerminkan semangat Bhineka Tunggal Ika. Hampir seluruh daerah mengetahui dan mengkonsumsi petai.
Banyak juga kabar soal penelitian, membahas bagaimana efek positifnya mengkonsumsi petai, khususnya secara mentah.