Banner Dempo - kenedi

Pengalaman Pribadi : Bebas Bau Mulut, Makan Petai dengan Kulit

Bebas Bau Mulut, Makan Petai dengan Kulit-KlikDokter-

Walau pun, sudah bukan rahasia lagi, tanaman yang memiliki nama latin Parkia Speciosa Hassk ini, enak dan tetap saja menggoda baik kala dikonsumsi mentah, atau pun matang. 

Petai yang lazim disebut di sebagian masyarakat Indonesia dengan pete ini, untuk mengolahnya secara matang, ada beberapa cara. 

BACA JUGA:Sebanyak 221 Calon PPK Pilkada 2024 Jalani Seleksi Wawancara

BACA JUGA:BPBD Mukomuko Bantu Pencarian Dua Korban Hanyut di Sungai Lunang

Yang paling simpel atau sederhana, tapi tetap tidak menghilangkan kenikmatannya adalah dengan merebus bersama dengan kulit-kulitnya. 

Setelah matang, tandanya kulit petai yang cenderung berwarna hijau pucat, dapat dikonsumsi langsung dengan mengeluarkan bijinya sebelum dimakan. 

Ada juga aneka masakan, dapat menggunakan petai sebagai bahan utamanya. Yang paling terkenal adalah sambal pete. 

Sambal pete atau petai ini, bisa menggunakan bijinya saja kemudian diaduk dengan sambal yang sudah berada di wajan. 

BACA JUGA:Media Berperan Penting dalam Membangun Demokrasi

BACA JUGA:Bayang-Bayang PROJO di Pilkada 2024

Ada juga yang menyambalnya bersama dengan kulit-kulitnya langsung. Namun terlebih dahulu, petai diiris-iris kecil untuk memisahkan dari papan yang menjadi tempat bersarangnya biji-biji petai yang hijau menggoda itu. 

Tak jarang, sambal petai ini dicampur dengan teri medan, ikan, udang atau bahkan telur dadar atau telur bulat yang terlebih dulu direbus. 

Apapun campurannya, apalagi yang memasaknya sang pujaan hati, akan kian menggoda selera melahap nasi putih yang seolah-olah meraung-raung memanggil untuk dilahap. 

Itu ulasan ketika dimasak ya. Bagaimana dengan yang metah? sudah diulas singkat sebelumnya. 

BACA JUGA:Ternyata, Ada Kapal Karam di Lentera Merah Bengkulu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan