Usai Pemilu Pasien RSKJ Bengkulu, Bertambah
Kepala RSKJ Bengkulu, dr Jasmen Silitonga,SPKK, M.Kes-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Terjadi peningkatan jumlah pasien rawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu.
Lebih dari separuh total ruang pasien, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit khusus itu, relatif masih tinggi.
Kepala RSKJ Bengkulu, dr Jasmen Silitonga,SPKK, M.Kes, menyampaikan, jumlah pasien di rumah sakit itu sebanyak 144 orang. Itu kondisi Selasa, 12 Maret 2024.
Membanding data yang diwartakan RU sebelumnya, jumlah pasien di RSKJ terjadi penambahan.
BACA JUGA:Aneka Kuliner Berbuka Khas Bumi Rafflesia
BACA JUGA:Jangan Sembarangan! Kenali Syarat Wajib dan Sah Puasa Menurut Islam
Pantauan RU, kondisi Rabu, 31 Januari 2024 Pukul 15.30 WIB, dari total 245 bed yang dimiliki rumah sakit pemerintah, 140 bed sudah terisi.
"Tingkat stres tinggi, menjadi penyebab utama gangguan jiwa," ujar Jasmen dibincangi media ini, Selasa, 12 Maret 2024 petang.
Sebelumnya, saat Pemilu yang tinggal menyisakan waktu kotor 15 hari, sekaligus menjadi kegiatan sosial masyarakat yang berpotensi menjadi episentrum tingkat stres yang tinggi, rumah sakit ini pun diakui Jasmen, turut melakukan persiapan.
"Sejauh ini, belum ada pasien yang dirawat dari kalangan calon legisltif," kata Jasmen menjelaskan.
BACA JUGA:Waspadai Program Bodong, Pemda BU Tanpa Pasar Ramadan
BACA JUGA: MTQ Provinsi Bengkulu di Bengkulu Utara, Digelar 3 hingga 10 Juni 2024
Dokter spesialis kulit dan kelamin itu menjelaskan, rerata, kata dia, kasus yang kini menjadi obyek penanganan pihaknya.
Ditempati oleh mereka yang mengalami gangguan kejiwaan yang diawali dengan tingkat stres yang tinggi.