Tingkatkan Pelayanan, Kemenkes RI Diharapkan Kelola RSKJ Soeprapto

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), diharapkan dapat mengambil alih pengelolaan Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu.

Ini semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kesehatan sebagaimana kebutuhan masyarakat secara maksimal, terlebih RSKJ Soeprapto itu satu-satunya RSKJ terbesar di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, sebagai RSKJ di Sumbagsel, RSKJ Soprapto tentunya memiliki peranan penting.

"Terutama dalam memberikan pelayanan, khususnya kejiwaan bagi masyarakat," ungkap Rohidin saat ramah tamah dan makam malam bersama Tim Visitasi RSKJ Soeprapto di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis 22 Februari 2024 malam.

BACA JUGA:Garuda Indonesia Diminta Tambah Jadwal Penerbangan

BACA JUGA:Kasus Dugaan Tipikor PNPM Menuju Tahap Dua

Hanya saja, lanjut Rohidin, agar RSKJ Soeprapto ini dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat, pihaknya berharap pengelolaan dapat dilakukan Kemenkes RI.

"Sebenarnya kita sudah pernah mengusulkan agar Kemenkes RI mengelola RSKJ Soeprapto ini. Tujuan usulan agar terwujud peningkatan pelayanan kesehatan jiwa, terutama bagi masyarakat," kata Rohidin.

Menurut Rohidin, RSKJ Soeprapto memiliki peran strategis, walaupun untuk saat ini struktur organisasinya dipimpin pejabat Eselon III. 

"Kalau berkaca pada struktur tersebut, tentunya belum sebanding dengan tugas besar yang harus diemban RSKJ Soeprapto. Makanya kita sangat berharap Kemenkes RI dapat mengelolanya," harap Rohidin.

BACA JUGA:Senin, Pleno Rakapitulasi Tingkat Kabupaten. Belasan Incumbent Ini Diprediksi Dapat Kursi...

BACA JUGA:Saatnya Kerek Harga Minuman Berpemanis

Ditambahkan Rohidin, ketika RSKJ Soeprapto dikelola Kemenkes RI, tentu nantinya dapat dilakukan peningkatan seperti dari sisi fasilitas, tenaga medis dan manajemen keuangan.

"Sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi pasien-pasien yang membutuhkan. Terus terang saja, selama ini kita masih banyak menghadapi persoalan terkait pelayanan RSKJ Soeprapto," tambah Rohidin.