Jelang Ramadhan, Harga Cabai & Bawang Masih Tinggi : Dilema Pedagang Bakso

Jelang Ramadhan, Harga Cabai & Bawang Masih Tinggi : Dilema Pedagang Bakso-Radar Utara / Abdurrahman Wachid -
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Mendekati ramadhan 1447 Hijiriah, atau 2025 Masehi, harga cabai dan bawang di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu masih terus tinggi.
Pantauan RU dilapangan, para pedagang pasar purwodadi, menjual cabai rawit seharga Rp 22.000 hingga Rp 25.000 perkilogram.
Harga yang sama untuk cabai setan, meskipun hanya sedikit tampak di pasaran, harganya juga sama seperti halnya cabai rawit, Rp 25.000 perkilogram.
Begitupun untuk cabai keriting merah, lantaran rata-rata adalah barang lama, maka harganya menyusut menjadi Rp 60 perkilogram.
BACA JUGA:KBM Ramadhan Kurang dari 4 Jam, MBG di Daerah Sudah Dimulai?
BACA JUGA:Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Stok Sembako dan Bapok Aman
Sementara, untuk harga cabai merah baru, harganya pun masih tinggi seharga Rp 80 ribu perkilogramnya.
Yusmaniar, salah satu pedagang cabai di area pasar purwodadi menuturkan bahwa untuk kondisi jual beli pasar masih stabil.
Perubahan hanya terjadi pada jumlah cabai yang dibeli oleh para pembeli. Biasanya membeli hingga 1/2 kilogram satu orang.
Lantaran harganya sudah mahal, para pembeli hanya membeli dalam jumlah sedikit.
"Memang tidak terlalu ada dampak ke kami, cuma para pembeli ini belinya dikit-dikit, paling 2 ons, paling banyak 1/4 kilogram,"sambungnya.
BACA JUGA:Mendikdasmen Keluarkan SKB, Siswa Tetap Belajar di Sekolah Selama Bulan Ramadhan 2025, Begini Isinya
BACA JUGA:Siswa Tidak Jadi Libur 1 Bulan Penuh Selama Puasa Ramadhan
Kondisi sama juga pada harga bawang merah dan bawang putih, harganya juga tak kunjung mengalami penurunan harga.