DLH Mukomuko Libatkan Perusahaan Labindo Banten Operasikan Laboratorium
Bupati Mukomuko saat meninjau kondisi laboratorium DLH Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -
Namun demikian, hasil koordinasi dirinya dengan pihak Labindo Banten. Mereka siap memberikan bimbingan teknis atau melatih tenaga analis yang disiapkan DLH.
Atas kesediaan melatih tenaga analis, maka pihaknya akan menyiapkan beberapa orang pegawainya untuk mengikuti pelatihan analis laboratorium.
BACA JUGA: Laboratorium DLH Beroperasi Pertengahan Januari 2024
BACA JUGA:Gandeng PT Halqilab Karya Indonesia, Laboratorium DLH Diaktifkan
"Kami sangat berharap dalam tahun 2024 ini laboratorium DLH Kabupaten Mukomuko bisa kita operasikan sebagaimana mestinya," harapnya.
Budi menambahkan, jika laboratorium DLH nanti sudah bisa dioperasikan.
Sudah barang tentu, seluruh pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO sawit akan memanfaatkan uji sampel air limbah di Laboratorium milik DLH.
Selama ini, mereka melaksanakan uji sampel air limbah ke Laboratorium di luar Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Provinsi Tawarkan Kerjasama Pengelolan Laboratorium DLH Mukomuko
BACA JUGA:Tim Laboratorium Kimia Farma Bengkulu Cek Kesehatan Personil Polres Mukomuko
"Maka nantinya pengujian bisa di Mukomuko. Dan ini peluang kita untuk mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD). Karena pengujian ini bukanlah gratis," bebernya.
Selain itu, dengan adanya laboratorium itu nanti. Bukan hanya membantu mempermudah tugas DLH dalam melakukan pengawasan di lapangan khususnya terkait dugaan pencemaran lingkungan yang disebabkan karena limbah.
Namun juga akan membantu pihak kepolisian yang sedang menangani perkara soal pencemaran. Karena pihak kepoliaiam juga membutuhkan hasil uji Laboratorium.
"Kalau sudah aktif, manfaatnya banyak sekali. Bukan hanya untuk kepentingan tertentu, namun juga untuk kepentingan umum. Semisalnya menguji kadar air bagi calon pengusaha air minum isi ulang, dan lainnya," pungkasnya. (*)