Banner Dempo - kenedi

Dinas PU Tuntaskan Proyek Rehabilitasi Irigasi di Mukomuko

Kepala Dinas PUPR Mukomuko. Ir Apriansyah ST, MT-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, segera menuntaskan pekerjaan rehabilitasi sejumlah jaringan irigasi sekunder yang ada di daerah ini.

Yaitu di wilayah Sungai Gading dan Air Payang, Desa Talang Buai dan pembangunan jaringan irigasi di Desa Pondok Baru Kecamatan Selagan Raya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT menjelaskan. Pekerjaan pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi di wilayah Kecamatan Selagan Raya.

Sekarang sudah di titik finis dan akan segera dilakukan PHO.

BACA JUGA:Rehabilitasi Irigasi Disiapkan Rp2,6 Miliar

BACA JUGA: Rehabilitasi Irigasi di Mukomuko Disiapkan DAK Rp2,6 Miliar

"InsyaAllah, dalam waktu dekat pekerjaan itu akan segara PHO. Sehingga jaringan irigasi itu akan bisa cepat dimanfaatkan oleh masyarakat," jelasnya.

Untuk diketahui, pekerjaan pembangunan irigasi di wilayah itu disiapkan anggaran sebesar Rp2,6 miliar sumber dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024.

Kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi sekunder itu dilaksanakan. Agar air dapat mengalir lancar ke lahan persawahan milik petani. Ia juga menjelaskan, DAK untuk pembangunan irigasi yang mengalami kerusakan tahun ini.

Jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan pembangunan irigasi tahun 2023 yang hanya sebesar Rp400 juta.

BACA JUGA:Cegah Alih Fungsi Lahan, Pemkab Usulkan Pembangunan Irigasi

BACA JUGA:Penundaan Pengeringan Irigasi Tidak Pengaruhi Jadwal Tanam Padi Sawah

"Jumlah DAK yang kita terima tahun ini lebih besar. DAK sebesar Rp2,6 miliar itu untuk kegiatan pembangunan jaringan irigasi yang rusak di tiga titik di Kecamatan Selagan Raya," katanya.

Dari dana sebesar Rp2,6 miliar itu. Untuk kegiatan pembangunan irigasi di dua titik, yakni wilayah Sungai Gading dan Air Payang, Desa Talang Buai masing-masing sebesar Rp1,1 miliar dan satu lagi pembangunan jaringan irigasi di Desa Pondok Baru sebesar Rp400 juta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan