Dedy-Agi Diminta Fokus Pada Esensi Pendidikan

Dedy Ermansyah saat berada di tengah-tengah masyarakat-Radar Utara / Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Masyarakat berharap ketika Bakal Pasangan Calon (Bapaslon), H. Dedy Ermansyah-Nuragiyanti Dewi Permatasi terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikta Bengkulu, dapat mengembalikan pola pendidikan seperti dulu.

Dimana pola yang dimaksud, dinilai lebih sederhana dan fokus pada esensi pendidikan.

Warga Kota Bengkulu, Syamsul mengatakan, pendidikan di Kota Bengkulu seharusnya lebih memprioritaskan substansi, daripada formalitas yang dianggap tidak perlu. 

"Sebagai contoh, acara perpisahan sekolah yang belakangan ini banyak digelar di hotel-hotel. Sebaiknya cukup digelar di sekolah saja, seperti dulu. Karena hanya membebani wali murid, terutama yang kondisi ekonominya kurang mampu," beber Syamsul.

BACA JUGA:Majukan Kota Bengkulu, Agusrin: Dedy-Agi Diyakini Ambil Langkah Luar Biasa

BACA JUGA:Daftar Pilwakot, Dedy-Agi: Bangun Kota Bengkulu Hingga Jadi Kota Juara

Menurut Syamsul, contoh sederhana seperti perpisahan di sekolah, harusnya lebih sederhana namun sarat makna. Bukan malah sebaliknya, menjadikan kegiatan itu ajang untuk pamer atau membebani wali murid.

"Intinya kami ingin anak-anak kami fokus pada pendidikan yang berkualitas, bukan pada kegiatan yang mengharuskan orang tua mengeluarkan biaya tambahan," sesal Syamsul. 

Maka dari itu, lanjut Syamsul, dirinya berharap agar pasangan calon ini, jika terpilih dapat membawa perubahan dalam pola pendidikan di Kota Bengkulu.

"Tentunya dengan menekankan nilai-nilai pendidikan yang lebih mendasar dan relevan. Karena dalam dunia pendidikan itu, harusnya yang lebih dikedepankan yakni mutu dan kualitasnya dalam mendidik generasi penerus," ujar Syamsul.

BACA JUGA:Demokrat Kota Bengkulu Deklarasikan Dukungan Untuk Dedy-Agi

BACA JUGA:NasDem Berikan Rekomendasi, Dedy-Agi Ditugaskan 2 Poin Ini

Sementara itu, Dedy Ermansyah menanggapi, sangat memahami kekhawatiran yang disampaikan masyarakat. Karena bagaimanapun juga, pendidikan seharusnya menjadi sarana untuk membangun karakter dan kemampuan akademis anak-anak.

"Bukan menjadi ajang yang justru menambah beban ekonomi bagi keluarga. Jadi aspirasi ini menjadi salah satu catatan kita," tegas Dedy.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan