5 Ciri-Ciri Orang Yang Gak Bakal Bisa Kaya, Apa Saja?
Ilustrasi Keuangan--
RADAR UTARA - Menjadi kaya raya tentu menjadi impian semua orang. Sebab, dengan harta yang melimpah, maka kamu bisa melakukan apa saja yang kami mau. Bahkan ada istilah "semua bisa dibeli dengan uang."
Namun begitu, ternyata ada tanda atau ciri-ciri jika kamu bakalan susah jadi orang kaya. Apa saja tanda-tanda itu. Berikut ini hasil penelurusan Radar Utara :
1. Total pengeluaran tidak pernah dihitung
Dalam setiap minggu atau bulan, setiap orang pasti akan menerima uang masuk ke rekeningnya. Namun tidak semua orang mau mencatat berapa jumlah uang tersebut dan dari mana saja asalnya.
Adapun alasannya, karena lupa atau memang terlalu senang menghambur-hamburkan uang. Nah untuk kalian ketahui jika hal itu terjadi, maka pada kondisi inilah masalah itu muncul.
Sebab, melupakan catatan pengeluaran menutup kemungkinan kamu tidak bisa menemukan cara mengurangi pengeluaran. Oleh karena itu, kamu harus mencatat pengeluaran, entah itu secara manual atau menggunakan aplikasi.
Tujuannya supaya bisa mengetahui kemana larinya uang yang masuk dari rekening. Apakah itu untuk kebutuhan mendesak? Atau jangan-jangan hanya untuk gengsi atau sesuatu hal tidak penting yang mengarah ke pemborosan.
BACA JUGA:Hasil Survei : Meski Kondisi Sulit, Masyarakat Indonesia Tetap Hobi Beramal
2. Tidak pernah punya niat menabung
Setiap manusia pada dasarnya punya banyak kebutuhan dan keinginan. Sayangnya itu semua sulit terwujud karena sumber daya yang terbatas. Maka, salah satu cara untuk memenuhi dua hal tersebut adalah lewat menabung.
Soal ini, langkah pertama yang harus dipikirkan adalah kamu butuh atau ingin apa? Selanjutnya, menghitung pengeluaran untuk mencapai itu. Jika sudah, maka lakukan penghematan: mana saja pos-pos pengeluaran yang harus dihentikan supaya uangnya bisa ditabung.
Namun, apabila tidak butuh atau ingin sesuatu, bukan berarti kamu melupakan dana tabungan. Kamu harus tetap menabung untuk berjaga-jaga.
3. Tidak punya pendapatan lain selain gaji bulanan
Hidup dari gaji sulit untuk bisa memenuhi kebutuhan dan menabung atau investasi. Terlebih, gaji bulanan yang diperoleh sifatnya hanya "numpang lewat" saja karena langsung tersebar ke beberapa pos pengeluaran.