Banner Dempo - kenedi

September Perekrutan, Kualifikasi Tenaga Penyelamatan Belum Ditentukan

Kepala Dinas Damkar Mukomuko. Ramdani SE, MSi-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko belum dapat menentukan kualifikasi tenaga penyelamatan yang dibutuhkan.

Meski sudah dirancang, proses perekrutan 4 orang tenaga penyelamatan akan dilaksanakan di bulan September 2024 mendatang.

"Kalau untuk kualifikasinya, nanti kita tentukan. Yang jelas, sudah kita jadwalkan di bulan September nanti kita akan rekrut tenaga penyelamatan. Kita butuh 4 orang tenaga," tegas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si.

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko sangat membutuhkan tenaga penyelamatan. Karena sampai sekarang, tenaga itu belum ada meski nomenklatur di dinasnya ada bidang itu.

BACA JUGA:Dinas Damkar Mukomuko Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran

BACA JUGA:Dinas Damkar Rekrut 4 Orang Tenaga Penyelamatan

Tujuan perekrutan tenaga penyelamatan, ketika ada warga yang meminta bantuan menangkap ular, tawon atau yang lainnya. Pihaknya  bisa langsung menurunkan petugas ke lapangan.

"Selama kita belum ada tenaga penyelamatan maka kita tidak bisa memberikan bantuan. Ini memang menjadi beban tersendiri bagi kami," jelasnya.

Kalau nanti petugas penyelamatan sudah direktut. Selanjutnya, mereka nanti akan langsung diikutkan pelatihan di Bengkulu.

Ramdani mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran provinsi terkait pelatihan petugas penyelamatan. Dan pihak provinsi siap melatih petugas penyelamatan dari Mukomuko.

BACA JUGA:Mukomuko Diselimuti Kabut Asap, Dinas Damkar Curigai Lahan Gambut Kebakar

BACA JUGA:Dinas Damkar Rancang Bangun Bank Penampungan Air

"Untuk pelatihan sendiri, kemungkinan dilaksanakan di bulan Oktober 2024 di Bengkulu. Namun mengenai honor mereka nanti, kemungkinan baru bisa diberikan di tahun 2025. Karena di APBD Perubahan tahun ini belum bisa kita usulkan karena tenaganya belum ada," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan