30 Jam Pencarian, Korban Tenggelam Sungai Ketahun Ditemukan 4 Km Dari Lokasi
Suasana rumah duka korban tenggelam-Radar Utara/Ependi-
Camat berharap, musibah ini menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi masyarakat agar ke depan, lebih berhati hati sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya musibah serupa.
Lebih jauh, camat juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Basarnas Provinsi Bengkulu, tim BPBD Bengkulu Utara, para relawan, TNI/Polri dan seluruh masyarakat di sepanjang aliran sungai Ketahun.
BACA JUGA:Bertepatan HUT RI, Basarnas Turun Gunung, Sisiri Sungai Ketahun
BACA JUGA:Berenang di Sungai Jelang Magrib, Pemuda Ini Hanyut dan Belum Ditemukan
Atas semangat kekompakan, cepat tanggap dan respon yang gesit sehingga upaya pencarian terhadap korban dapat dilakukan dengan maksimal.
"Terimakasih kepada semua pihak atas kekompakan, semangat kebersamaan, respon dan cepat tanggap.
Juga terkhusus untuk seluruh masyarakat yang terlibat langsung maupun tak langsung dalam upaya pencarian korban.
Semoga almarhum mendapatkan tempat layak di surga Allah dan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," ungkap camat.
BACA JUGA:Bertepatan HUT RI, Basarnas Turun Gunung, Sisiri Sungai Ketahun
BACA JUGA:Berenang di Sungai Jelang Magrib, Pemuda Ini Hanyut dan Belum Ditemukan
Dengan telah ditemukannya korban tenggelam ini, camat mengatakan, pencarian terhadap korban secara resmi dihentikan.
Sebagaimana dirilis sebelumnya, korban atas nama Gio, 19 tahun, warga Desa Napal Putih Kecamatan Napal Putih.
Dikabarkan terseret arus dan tenggelam di sungai Ketahun, Jum'at, 16 Agustus 2024, sekitar pukul 18.00 WIB sore menjelang magrib.
Korban pertama kali dikabarkan tenggelam oleh rekan rekannya, sesaat setelah menikmati berenang dan mandi bersama.
BACA JUGA:Bertepatan HUT RI, Basarnas Turun Gunung, Sisiri Sungai Ketahun