Banner Dempo - kenedi

ULAR BERWUJUD MANUSIA

Ilustrasi-Fileski (W.Tanjung Files)-

Tentunya yang terjaga keamanannya, yang banyak dipasang CCTV di setiap sudut bagiannya. Meskipun agak mahal, tak apalah, demi sebuah kenyamanan, kamar mandi dalam, dan tersedia AC. Setidaknya kos menjadi tempat yang nyaman untuk melepas lelah dari sepulang kerja. 

Ada yang yang aneh di kos itu, di sebelah kamarku sering aku dengar suara orang melafalkan mantra di setiap malam Jumat Kliwon.

Aku kurang begitu paham arti mantra itu, namun terdengar seperti bahasa jawa kuno. Aku teringat cerita kakekku tentang malam Jumat kliwon, itu waktu yang paling dikeramatkan masyarakat Jawa.

BACA JUGA:Menggores Aksara Di Pusara Rumah Ayah

BACA JUGA:Kotak Rahasia Jessy

Malam Jumat kliwon dianggap sebagai waktu yang keramat karena dipercaya sebagai hari pertemuan antara manusia dan makhluk halus. Biasanya ada yang melakukan berbagai ritual terkait komunikasi dengan makhluk halus, seperti memanggil arwah, melakukan semedi, atau berkunjung ke makam leluhur.

Keanehan yang kedua, aku pernah memergoki mereka. Ketika terdengar pintu kamar sebelahku itu terbuka, aku ikut membuka pintu.

Tak sempat aku menengok ke dalam kamar itu, karena orang yang di dalam dengan cepat menutupnya. Kagetnya aku, ketika melihat ke bawah, ada dua ular yang besarnya seukuran paha manusia dewasa, entah berapa meter panjangnya.

Ular itu merayap, menjauh dari kamar kos dan menuju ke arah parkiran. Aku mengikuti dari belakang. Ular itu merayap masuk ke kolong bawah mobil. Aku pun berjongkok untuk mengintipnya, tiba-tiba ada suara menyapa. 

BACA JUGA:JODOHMU ADALAH SIAPA DIRIMU

BACA JUGA:DEBAT ORANG-ORANG BISU

Sedang cari apa mas? sapa seorang lelaki yang datang dari belakang mobil. 

Emmmm, anu, tadi saya melihat ular masuk ke kolong mobil ini. jawabku spontan setengah heran, karena ular itu lenyap begitu saja. 

Ah mungkin halusinasi saja mas, di kos ini ada larangan memelihara ular, dan di sini jauh dari persawahan, jadi tidak mungkin ada ular berkeliaran di sini 

Benar juga ya, mungkin halusinasiku saja. jawabku sambil menggaruk-garuk kepala. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan