Kapolsek Ketahun Ajak Masyarakat Aktif Jaga Kamtibmas

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Proses pisah sambut antara Kapolsek Ketahun yang lama yakni Iptu Freddy Simaremare, SH dengan Kapolsek Ketahun yang baru yakni Iptu Khalid Wahyudi, SH, berlangsung di Mapolsek Ketahun pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Dalam jalannya kegiatan pisah sambut tersebut, Kapolsek Ketahun, Iptu Khalid Wahyudi, SH, menyampaikan perkenalan dirinya dan mengajak semua pihak. 

Agar dapat bersama-sama mendukung seluruh program kerja yang dilaksanakan oleh jajaran Polri dan pemerintah. 

Terkhusus, Kapolsek juga meminta kepada semua lapisan masyarakat, dunia usaha, pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh lintas sektor.

BACA JUGA:Harimau yang Berkeliaran di Gembung Raya Sudah Kembali ke Habitat

BACA JUGA:Harimau Berkeliaran di Kebun Warga, BKSDA Diminta Bertindak Cepat

Di wilayah hukum Polsek Ketahun baik di Kecamatan Ketahun maupun Kecamatan Pinang Raya, untuk pro aktif menjaga situasi Kamtibmas.

"Mohon dukungan dan kerjasamanya, Insya Allah semua program yang sudah berjalan baik selama kepemimpinan Kapolsek sebelumnya akan kita pertahankan dan tingkatkan," ujar Kapolsek yang telah malang melintang di satuan Brimob ini.

Selanjutnya, Kapolsek berharap semua pihak dapat mendukung program kerja pemerintah dan Polri dalam menyikapi hal-hal menonjol yang saat ini, sama-sama menjadi atensi seluruh pihak. 

Diantaranya upaya dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada 2024.

BACA JUGA:Dana CSR Disetor ke Pemda, Manfaatnya Tak Dirasakan Desa Penyangga. Bubarkan Saja TJSLP!

BACA JUGA:Listrik PLTD Kota Bani Masih Bedisko

"Sama-sama kita lakukan pencegahan terhadap Karhutla dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini," imbaunya.

"Selain, itu juga kami sampaikan kepada masyarakat agar tidak segan melaporkan atau berkoordinasi atas peristiwa-peristiwa yang dapat menganggu situasi Kamtibmas, khususnya tindakan kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum kita," tambahnya.