GI Arga Makmur Mulai Suplai Listrik Ketahun-Napal Putih
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Arga Makmur, Ferry Adrianta-radarutara.id-
Otoritas daerah, rasanya tidak salah mengambil sikap. Apalagi, jaringan listrik di daerah ini menjadi utas penghantar tegangan terpanjang se Provinsi Bengkulu.
Selain itu, Pajak Penerangan Jalan Umum menjadi sokongan tersebesar PAD di daerah ini. Angkanya, pertahun masuk ke bejana anggaran mencapai Rp 15 miliar.
BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Wedding Cake
Untuk diketahui, penjualan listrik via PLN Arga Makmur saat ini setidaknya saban bulannya mencapai Rp 10 miliar. Rerata, tertib pembayaran total pelanggaan yang berhasil dihimpun satker pelayanan pelanggan ini di angka Rp 9,8 miliaran.
Penelusuran RU yang turut diamini manajemen PLN, meski diklaim menurun, tingkat tunggakan listrik di daerah ini saban bulannya bisa menembus Rp 300 hingga 400-an juta.
Dari sisi angka, memang mengalami penurunan nominal. Ketimbang angka tunggakan sebelumnya yang bisa mencapai 700-an juta perbulannya.
PLN juga merencanakan bakal menyuntik mati PLTD Ipuh. Konfigurasi yang tengah direncanakan oleh PLN UP3 Bengkulu, sehingga nantinya PLTD Kota Bani, akan menyuplai sebagian kebutuhan listrik di wilayah Ipuh.
BACA JUGA:Ibu Hamil Jangan Sembarangan Minum ! Ini Rekomendasi 8 Jenis Minuman Yang Baik Bagi Ibu Hamil
BACA JUGA:Kaum Hawa Bisa Mencobanya ! Ini Terdapat Resep Untuk Mengencangkan Kembali Payudara Secara Alami
"Namun dominasinya tetap untuk wilayah lama di areal Putri Hijau dan sekitarnya," kata Ferry Adrianta, Sabtu, 6 Juli 2024 petang.
Untuk diketahui, kebutuhan voltase listrik di kabupaten ini bersumber dari 3 gardu induk atau GI, plus suntikan arus dari unit yang disuplai PLN Mukomuko.
Penyuplai arus listrik di daerah tersebut adalah GI Sukamerindu dengan jarak lebih kurang 60 km dari Kota Arga.
Kemudian GI Pekalongan di Kepahiang yang berjarak lebih kurang 100 kilometer, GI Tes di Lebong dengan jarak lebih kurang 70 km serta PLTD Kota Bani di Kecamatan Putri Hijau.