Ruqyah 3 Santriwati, Oknum Guru Pesantren Ini Dilaporkan Dugaan Cabul
Ilustrasi-istimewa-
Korban diminta berbaring selama posisi terlentang, selanjutnya oknum guru ini menutup pintu.
BACA JUGA:Syarat dan Prosedur Mendirikan CV
BACA JUGA:Optimisme Pasar Modal Indonesia, Strategi Pemerintah Pulihkan IHSG
Kemudian, ketiga korban diberikan selimut dan diminta untuk memejamkan mata dengan alasan agar lebih fokus dan konsentrasi.
Diduga, saat inilah terduga pelaku melancarkan aksinya dengan meraba tubuh korban terutama di bagian alat vital dan sensitif.
"Dari cerita adik kami, saat berada di kamar dengan tiga temannya inilah, mereka mengalami tindakan tak senonoh oleh oknum guru ini," kisahnya.
Meski tak berani melawan pada saat kejadian, lanjut Amri, setelah kembali ke asrama.
Ketiga santriwati yang menjadi korban ini, berbagi cerita tentang peristiwa yang dialami.
BACA JUGA:DAK PMT Penanganan Stunting Belum Terserap
BACA JUGA:Penanganan Kawasan Kumuh di Mukomuko Belum Maksimal
Setelah saling bertukar cerita yang dialami saat ruqyah itu, ternyata ketiganya baru menyadari bahwa aksi ruqyah oknum guru ini membuat mereka tak nyaman, risih dan cemas.
"Dari situlah, adik kami Mi bercerita kepada orangtuanya. Kemudian, kami coba gali informasi dari teman MI dan ternyata, pengakuannya sama," kata dia.
Tak terima dengan dugaan perlakuan cabul ini, Amri mengatakan, ketiga santriwati yang menjadi korban didampingi orangtuanya melaporkan kejadian ini.
Dikatakan Amri, pihak kepolisian sudah menindaklanjuti laporan korban dengan memeriksa serta meminta keterangan dari para korban serta orangtuanya.
BACA JUGA:Tragedi Pohon Tumbang, Pemprov Bengkulu Ambil Langkah Antisipatif