Situs Megalitikum di Sulawesi Tengah: Warisan Peradaban Pra-Aksara
Batu Pallindo di Lembah Bada, Poso, Sulawesi Tengah. -DINPAR Sulawesi Tengah-
Puncaknya adalah ketika arkeolog terkemuka Indonesia, Dwi Yani Yuniawati Umar atau akrab dipanggil Atik oleh sejawatnya, pada 2013 berhasil mengidentifikasi 1.466 megalit dari 83 situs, sebagian besar ditemui pada kawasan biosfer Lore Lindu.
Dia juga menemukan kronologi yang cukup tua dari tulang-tulang yang terkubur di Situs Wineki. Dari hasil penelitian berdasarkan penanggalan karbon, usia temuan itu sekitar tahun 2531-1416 Sebelum Masehi.
BACA JUGA:Taukah Anda Ternyata Daun Beluntas Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh Kita.
Salah satu ikon megalit terkenal adalah Palindo atau Watu Palindo di Lembah Bada. Patung setinggi 4,5 meter ini disebut sebagai representasi dari penduduk mitologis pertama dari desa Sepe yang bernama Tosaloge.
Gambar ikon megalitikum Indonesia tersebut bersama Batu Gajah dari Sumatra Selatan dan sarkofagus dari Bali pernah dicetak dalam seri prangko sewaktu Pameran Filateli Internasional di London, Inggris pada 1980.
Antropolog budaya asal Amerika Serikat, Martin Gray melalui tulisannya soal megalit Pulau Sulawesi di jurnal daring Sacred Sites mengakui keunikan peninggalan batu besar di Sulteng sebagai salah satu misteri arkeologi terhebat di dunia. Hal itu dikarenakan masih sulitnya mengurai muasal batu-batu misterius itu.
Apabila menilik peradaban manusia di Asia Tenggara, Pulau Sulawesi baru didiami pertama kali kemungkinan sekitar 50.000 hingga 30.000 tahun lampau.
BACA JUGA:Merokok Dapat Menyebabkan Kulit Cepat Keriput? Simak Penjelasannya
Gray yang juga gemar fotografi mengatakan, terdapat ratusan artefak batu besar di Lembah Napu, Besoa, dan Bada dalam Taman Nasional Lore Lindu, Sulteng. Bentuknya beraneka rupa, mulai dari silinder patung atau batu rata dengan tanda cawan.
Ukurannya mulai dari 2 kaki hingga 15 kaki dan tiap patung dibuat tanpa kaki dengan umumnya bentuk kepala besar dan aneh atau hiasan geometrik yang abstrak.
Ia menyebut batu-batu misterius itu memiliki kemiripan dengan yang dia temukan pada pusat batu besar purba di Taman Arkeologi San Augustin, Kolombia.
"Kemiripan paling dekat mengenai teka-teki megalitik yang bisa saya ungkap adalah ukirannya sama seperti di San Augustin, Kolombia," kata Gray.
BACA JUGA:Temukan Berbagai Khasiat Mengkonsumsi Undur-undur Untuk Kesehatan Tubuh