Golkar Tetapkan Berpasangan, Rohidin-Meriani ke DPP PKS

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) menetapkan Rohidin Mersyah-Meriani, berpasangan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun 2024.

Disisi lain, Rohidin Mersyah sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Meriani Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu tersebut, juga diagendakan ke DPP Partai Keadlian Sejahtera (PKS).

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah, S.Sos mengatakan, tadi Pak Rohidin bersama Ibu Meriani sudah ke DPP Partai Golkar.

"Saya kebetulan tidak ikut mendampingi, namun berdasarkan informasi dari Staf di DPP, Rohidin-Meriani telah ditetapkan Partai Golkar sebagai bakal Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wagub Bengkulu," ungkap Samsu, Kamis, 18 Juli 2024.

BACA JUGA:Tata Pantai Panjang, Pembangunan Auning Pedagang Mulai Dikerjakan

BACA JUGA:Pengembangan 2 Pelabuhan di BU, Diusulkan ke Kemenhub RI

Dengan demikian, lanjut Samsu, Pak Rohidin dan Ibu Meriani berpasangan dalam Pilgub Bengkulu yang diagendakan berlangsung 27 November 2024, sudah bisa dikatakan final.

"Untuk surat dukungan dalam bentuk B1-KWK, kemungkinan besar menyusul. Begitu juga dengan Partai Politik (Parpol) lainnya seperti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), PKS dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," kata Samsu.

Menurut Samsu, penetapan pasangan calon Kepala Daerah (Kada) dan Wakil Kada di Bengkulu dari DPP Partai Golkar, sejauh ini baru untuk Pilgub saja.

"Sedangkan untuk kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, bakal menyusul. Sembari dengan itu, khusus untuk rekomendasi pasangan Kada dan Wakil Kada tingkat kabupaten/kota di Bengkulu masih terus dilakukan survei," ujar Samsu.

BACA JUGA:Clear, Dani-Wan Sui Berpasangan Dalam Pilwakot

BACA JUGA:Sri-Septi Kantongi Dukungan Hanura, Rachmat-Tarmizi Jemput Rekom Perindo

Ditambahkan Samsu, memang sedikit berbeda ketika dibandingkan dengan Pilgub. Karena dalam Pilgub, Pak Rohidin Mersyah merupakan calon tunggal dari Partai Golkar.

"Sementara berkaitan dengan deklarasi pasangan Rohidin-Meriani, kita masih menunggu petunjuk dari Pak Rohidin. Kalau nanti sudah ada petunjuk, barulah kita atur sebagaimana teknis deklarasinya," tambah Samsu.