Tata Pantai Panjang, Pembangunan Auning Pedagang Mulai Dikerjakan

Pembangunan auning di kawasan Pasir Putih Pantai Panjang telah dimulai-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pembangunan auning di kawasan Pasir Putih Pantai Panjang Kota Bengkulu, yang nantinya diperuntukkan bagi pedagang mulai dikerjakan. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar. Menurut Murlin, pembangunan auning tersebut, merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk penataan kawasan Pantai Panjang.

"Pembangunan auning pada zona Pasir Putih, telah dimulai. Ketika selesai, barulah penertiban terhadap pedagang yang merupakan bagian penataan kawasan Pantai Panjang dilakukan," ungkap Murlin.

Seiring dengan itu, lanjut Murlin, untuk pedagang pakaian, berdasarkan kesepakatan juga nantinya pedagang secara swadaya yang membangun auningnya.

BACA JUGA:Pengembangan 2 Pelabuhan di BU, Diusulkan ke Kemenhub RI

BACA JUGA:Anggaran 102,6 Miliar Masuk Rekening Desa

"Sedangkan pedanga yang menggunakan box container, seperti sekitar Bencoolen Mall, kita lakukan relokasi ke depan Sport Center. Sekarang sudah bisa dilihat, banyak box container sudah pindah," kata Murlin.

Murlin menjelaskan, pembangunan auning ini dilakukan untuk menata para pedagang yang selama ini terkesan berjualan tidak teratur, karena berjualan sesuai keinginan pedagang masing-masing tanpa aturan. 

"Dengan upaya pembangunan auning yang menerapkan sistem zonasi, serta pengaturan lainnya, diharapkan kawasan Pantia Panjang menjadi lebih tertata ke depannya," singkat Murlin.

Sebagaimana diketahui, setidaknya terdapat 76 pedagang kuliner yang berjualan di kawasan Pasir Putih Panjang, dan nantinya bakal direlokasi untuk menempati auning.

BACA JUGA:Tahun 2025, Desa di Kecamatan Pinang Raya Ini Bakal Gelar Pilkades?

BACA JUGA:Sapi Mati Diduga Karena Jembrana

Adapun auning yang sudah tersedia saat ini sekitar 24 unit, sehingga tersisa 52 pedagang lagi yang auningnya tengah dibangun dengan alokasi anggaran sekitar Rp 600 juta. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan