Pengasuhan 1.000 HPK Miliki Peran Penting Cegah Stunting

Ilustrasi : Penanganan Masalah Stunting-siloamhospitals.com-

BENGKULU RU - Proses pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dinilai memiliki peranan penting dalam mencegah stunting.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Zamhari, Minggu 14 Juli 2024.

"Agar masyarakat memahami pengasuhan 1.000 HPK, kita telah memberikan Advokasi, Komunikasi Informasi dan Edukasi (AKIE)," ungkap Zamhari.

Menurut Zamhari, AKIE ini sebagai upaya mengakselerasi penurunan stunting untuk menyasar target tahun 2024 sebesar 12,55 persen, dengan menghadirkan puluhan peserta mitra dari berbagai unsur institusi teknis intervensi stunting.

"1.000 HPK itu merupakan fase kehidupan yang dimulai sejak terbentuknya janin pada saat kehamilan yakni 270 hari, hingga sampai dengan anak berusia 2 tahun atau 730 hari," kata Zamhari.

BACA JUGA:Maju Pilkada, Kepala Daerah Wajib Mundur

BACA JUGA:Sudut Pandang Partisan, Pilkada Bengkulu Utara Hanya ada Calon Tunggal

Zamhari menerangkan, fase ini sangat penting, karena seluruh organ penting dan sistem tubuh pada manusia mulai terbentuk dengan pesat.

"Fase ini juga dengan mempertimbangkan pola pengasuhan yang menentukan perkembangan dan pertumbuhan anak, untuk menghindari terpaparnya potensi stunting," ujar Zamhari.

Zamhari menambahkan, terdapat beberapa manfaat pemenuhan asupan nutrisi pada fase itu. Diantaranya dapat membentuk otak anak menjadi 'bahan bakar' pertumbuhan jiwa dan raga.

"Kemudian pembentukan sistem kekebalan tubuh yang kuat, serta meningkatkan kesiagaan untuk masuk sekolah dan memberi kesempatan meraih potensi terbaik di kemudian hari," tambah Zamhari.

BACA JUGA:Begini Alasan Forum TJSLP Soal Potensi Penyalahgunaan Dana CSR

BACA JUGA:Ekonomi Sirkular Daur Ulang Sampah

Sementara Ketua Tim Kerja 2 Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Weldi Suisno menyampaikan, pengasuhan 1000 HPK tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen pemangku kebijakan di daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan