Bersama Puskesmas dan BKKBN, Desa Suka Makmur Intervensi Angka Stunting

Pemdes melakukan langkah konkret untuk menekan angka stunting di Desa Suka Makmur melibatkan Puskesmas.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kasus stunting masih menjadi konsen dan perhatian serius bagi jajaran Pemdes Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) di TA 2024 ini. 

Konkretnya, di TA 2024 ini sejumlah dukungan dalam rangka pengendalian dan penanganan kasus stunting dengan melibatkan langsung jajaran lintas sektor seperti BKKBN, Puskesmas hingga pemerintah kecamatan telah dilalukan oleh Pemdes Suka Makmur. 

Melalui keterlibatan jajaran lintas sektor ini diharapkan seluruh komponen di tingkat desa baik itu PKK, Kader Posyandu, kelompok wanita, kelompok pemuda hingga komponen lainnya.

Bisa berkontribusi untuk mencegah dan menangani langsung kasus stunting di lingkungan desa.

BACA JUGA:Sebelum Pencairan Dana Desa Tahap II, Pajak Harus Lunas!

BACA JUGA:Ini Alasan Jabatan Pj Kades Tidak Diperpanjang...

"Lewat peran BKKBN, Puskesmas dan pemerintah kecamatan kita berikan pemahaman kepada seluruh komponen di desa tentang apa itu stunting dan bagaimana upaya yang bisa dilakukan dalam melaksanakan pencegahan dan penanganan," ujar Kades Suka Makmur, Mitra Sadewa, Kamis, 13 Juni 2024 kemarin.

Dikatakan Kades, pengendalian kasus stunting ini membutuhkan peran banyak pihak. 

Artinya, penanganan stunting tidak bisa hanya dengan mengandalkan dukungan anggaran dari desa saja. 

Tapi, menurut Kades, juga harus dibarengi dengan tindakan konkret yang melibatkan semua komponen dengan mengeksekusi semua program-program yang telah diagendakan. 

BACA JUGA:Tuntutan Warga Tanjung Kemenyan Dinilai Wajar. Begini Kata Camat...

BACA JUGA:Terkait Perpanjangan Masa Jabatan, Inventarisir SK BPD. Ini Tujuannya...

"Lewat Posyandu kita beri makanan bergizi tambahan untuk Bumil dan anak-anak di usia pertumbuhan.Menerapkan polda hidup sehat, menerapkan pola asuh yang benar terhadap anak, kita lengkapi beberapa fasilitas kegiatan Posyandu yang masih kurang dan dukungan lainnya. Dan dukungan ini semua bisa berjalan karena adanya peran dari semua pihak," tandas Kades.

Selebihnya, masih Kades, upaya pengendalian kasus stunting di desanya ini juga tidak terlepas dari dukungan dan perhatian pemerintah daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan