Banner Dempo - kenedi

Mahasiswa UINFAS Bengkulu Suroan Bersama Masyarakat Desa Moderasi Beragama Bengkulu Utara

1 Muharram 1446 di Desa Moderasi Bergama Rama Agung-Radar Utara/Wahyudi Ndut-

Pantauan radarutara.bacakoran.co, mahasiswa turut berperan aktif sebagai pembawa acara dan pembaca tilawah dalam acara yang dihelat di salah satu pusat kegiatan keagamaan desa moderasi ini.

Melalui kegiatan 1 Muharram yang diinisiasi bersama mahasiswa, pemerintah desa, karang taruna dan elemen masyarakat desa moderasi bergama ini.

BACA JUGA:Jenguk Wartawan, Meriani Do'akan Lekas Sehat

BACA JUGA:Verfak Kedua, Dempo-Bang Ken Siapkan 213.099 KTP Dukungan

Diharapkan mampu memberikan pesan, kesan dan hikmah positif dalam memperkuat keistimewaan desa moderasi beragama yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu Utara ini.

Selain memperkuat hubungan silaturrahmi, komunikasi dan koordinasi antar mahasiswa KKN UINFAS Bengkulu bersama masyarakat di desa moderasi beragama, Pemdes dan semua elemen.

Kegiatan ini, juga ditujukan sebagai bagian dari sharing ilmu, pengalaman, wawasan dan pengetahuan terutama bagi mahasiswa, selama berada di wilayah tempat KKN.

Sementara itu, terpantau oleh radarutara.bacakoran.co, antusiasme dan semangat kebersamaan antar seluruh elemen masyarakat Desa Rama Agung dalam menyukseskan kegiatan ini. 

BACA JUGA:Poltekkes Kemenkes Bengkulu Paling Banyak Produksi TKI

BACA JUGA:Penataan TWA DDTS, Bangun Venue Adat Bengkulu

Sangat terlihat dan tak terbendung, bahkan tampak Kades Rama Agung, Putu Suriade bersama jajaran perangkat desa dan tokoh agama, hadir langsung dalam kegiatan bernuansa Islami itu.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membawakan dampak positif bagi kita dan masyarakat dengan diperingatinya Tahun Baru Islam," kata Ust Slamet Hamzah dalam percakapan singkat bersama mahasiswa KKN 60.

Ustad Slamet juga mengajak mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat di desa moderasi beragama. 

Untuk saling memperkuat silaturrahmi dan menjaga kerukunan yang sudah terbangun dengan sangat baik bahkan diakui hingga ke tingkat nasional ini.

BACA JUGA:76,4% Dana Belanja Pemerintah Dinikmati Langsung Masyarakat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan