Kerusakan Kian Parah, Ruas Jalan Lais-Arma Harus Ditangani

BENGKULU RU - Ruas jalan Lais-Arga Makmur (Arma) Kabupaten Bengkulu Utara, pada beberapa titik kerusakannya kian bertambah parah.

Dengan fakta tersebut, ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu itu dinilai harus segera ditangani, sehingga akses kendaraan bisa berjalan lancar.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, dari peninjauan yang dilakukan pihaknya, terdapat beberapa titik pada ruas jalan Lais-Arma itu mengalami kerusakan yang parah.

"Kerusakan ini tidak hanya mengganggu kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan," ungkap Tantawi, Minggu 30 Juni 2024.

BACA JUGA:Kejar Akreditasi, Dinas Perhubungan Usulkan Dana Pembelian Alat Uji KIR Kendaraan

BACA JUGA:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kades Serangai Aswari, Meninggal Dunia

Menurut Tantawi, menyikapi situasi ini, pihaknya berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di lingkungan Pemprov Bengkulu dapat segera mengambil tindakan perbaikan.

"Mengingat kerusakan jalan yang dimaksud, kian memprihatinkan. Kalau memang tidak bisa diperbaiki secara keseluruhan, setidaknya utamakan pada titik-titik yang mengalami kerusakan saja dulu," saran Tantawi.

Untuk penanganan, lanjut Tantawi, bisa menggunakan anggaran pemeliharaan rutin, yang sebelumnya memang telah dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini.

"Apalagi ini semata-mata demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat terutama para pengguna jalan. Ditambah lagi, ruas jalan Lais-Arma itu juga merupakan salah satu jalur vital bagi masyarakat," kata Tantawi.

BACA JUGA:Mengapa Cabai Sering Mahal? Berikut Proses Budidayanya

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Ucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke 78, Jalin Kerjasama Untuk Saling Menguatkan

Politisi Partai NasDem ini menambahkan, perbaikan infrastruktur jalan merupakan tanggung jawab utama pemda, sehingga harusnya diprioritaskan khususnya ruas jalan yang memiliki peran strategis seperti Lais-Arma ini.

"Kita memahami anggaran daerah mungkin terbatas, tetapi keselamatan dan kenyamanan masyarakat harus tetap menjadi prioritas," tegas Tantawi.