Banner Dempo - kenedi

Untungkan Petani dan Peternak, Dinas Pertanian Gerakkan Program Siska

Kantor Dinas Pertanian Mukomuko.-Radar Utara/Wahyudi-

Luasnya kebun sawit milik masyarakat serta banyaknya ternak sapi milik warga, memberikan peluang besar Siska ini dapat dikembangkan baik secara perorangan maupun secara kelompok. 

Selain itu, ia juga menyatakan jika Siska nanti sudah berjalan maka kecil peluangnya ada ternak diliarkan di lokasi fasilitas umum.

BACA JUGA:Salary Credit 1.326 Guru Berbunyi, Totalnya Hampir Rp 17 Miliar, Tapi Miliaran Masih Ngendap di Kasda

BACA JUGA:Hindari Kebiasaan Ini Supaya Leptop Awet!! 5 Kebiasaan Bikin Leptop Cepat Rusat dan Cara Mengatasinya.

"Untuk itu kami juga berharap dukungan dari semua pihak agar bisa ikut serta mensosialisasikan kepada masyarakat petani sawit dan peternak," harapnya.

Manfaat lain dari Siska ini, selain memberikan keuntungan pagi pekebun mendapatkan pupuk dan peternak mendapatkan pakan. 

Ternak yang dipelihara di dalam perkebunan sawit dapat terhindar dari berbagai ancaman penyakit. 

Baik itu jembrana, penyakit mulut dan kuku (PMK), penyakit lumpy skin desease (LSD) dan yang lainnya.

"Justru dari kasus yang kami temukan.  Ternak sapi yang terserang virus mematikan, yaitu ternak yang dilepas liarkan di lokasi fasilitas umum. 

BACA JUGA:Bisa Menyalakan Lampu Dengan Campuran Air Sabun, Tidak Perlu Beli Minyak!

BACA JUGA:Berlaku September, Urus SIM hingga Ijin Keramaian Lewat Cara Ini

Namun kalau ternak yang diikutkan dalam program Siska, justru pelung serangan virusnya sangat kecil. 

Ternak itu liar, tapi dalam satu tempat," jelasnya.

Selain itu, dengan digerakkannya program ini. 

Bagian dari upaya untuk menekan terjadinya angka kecelakaan lalulintas yang disebabkan karena terbaik liar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan