Banner Dempo - kenedi

Pembangunan Jalan Trans Enggano Capai 80 Persen

Gubernur Rohidin Mersyah dan rombongan saat meninjau jalan trans Enggano-Radar Utara/ Doni Aftarizal-

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pembangunan jalan trans (poros) Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, progresnya hingga saat ini sudah mencapai 80 persen.

Pembangunan jalan trans Enggano tersebut, merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat ini masih terus dikerjakan dan hampir rampung.

Sebagaimana diketahui, akses jalan yang terbuat dari rabat beton ini bakal menghubungkan 6 desa yang ada di Kecamatan Enggano.

Mulai dari Desa Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Banjarsari. Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah bersama Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 041/Garuda Emas (Gamas) menyempatkan diri meninjau jalan tersebut.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Akui Masih Butuh SDM Unggul dan Berkualitas

BACA JUGA:Pengawasan Kearsipan, Meri Sasdi: Meningkatkan Kualitas dan Kepatuhan Arsip

Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan, sejauh ini progres pembangunan jalan trans Pulau Enggano berkisar 80 persen, dan diharapkan selesai sesuai target pada bulan September mendatang.

"Jika dilihat tadi, progres pembangunan jalan Trans Enggano yang menghubungkan 6 desa di Kecamatan Enggano sangat baik," ungkap Rohidin.

Menurut Rohidin, dalam pembangunan jalan poros di Pulau Enggano ini, juga dibangun jembatan yang menghubungkan keenam desa dengan harapan dapat memajukan perekonomian warga Enggano sehingga dapat meningkat dan lebih maju lagi.

"Ini nanti jika dapat tuntas dengan 8 jembatan, saya kira Enggano dapat bergerak, ekonominya pasti menjadi lebih membaik," kata Rohidin.

BACA JUGA:Perkuat Kekompakan ASN dan THL Melalui Gathering

BACA JUGA:HUT ke-21 Kabupaten Seluma, Ini Pesan Gubernur Rohidin

Dilanjutkan Rohidin, pembangunan jalan poros di Pulau Enggano sepanjang 32, 85 KM, sudah diupayakannya sejak dirinya sebagai Gubernur Bengkulu, saat pertama kali datang ke Kecamatan Enggano.

"Pembangunan ini saya kawal dari tahun 2019, saat pertama kali saya masuk ke Kecamatan Enggano. Ini bisa kita bandingkan sebelum dan sesudah adanya pembangunan infrastruktur di Pulau Enggano," tegas Rohidin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan