HUT ke-21 Kabupaten Seluma, Ini Pesan Gubernur Rohidin
Gubernur saat menghadiri HUT Seluma-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. Rohidin Mersyah hadir pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Seluma di Hari Jadi ke-21 Kabupaten Seluma tahun 2024, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Seluma.
Rapat paripurna istimewa tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seluma, Sugeng Zonrio.
Menurut Rohidin, pada HUT ke-21 Kabupaten Seluma cukup banyak melahirkan prestasi yang membanggakan, walaupun di lain pihak juga masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan secara bersama-sama.
"Maka dari itu saya berharap seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma bersama masyarakat, dan para pihak pemangku kepentingan untuk terus menjalin kebersamaan," pesan Rohidin.
BACA JUGA:Kembalikan Berkas, Benny Suharto Optimis Didukung Perindo
BACA JUGA:Pasca Sidang MK, PPP Benteng Pastikan Tetap Raih 4 Kursi DPRD
Kemudian, lanjut Rohidin, juga kekompakan dan saling memperkuat satu sama lain, sebagai modal dasar membangun daerah.
"Mari kita jadikan hari kelahiran kabupaten ini sebagai evaluasi dari pada kinerja yang telah kita lakukan, agar dapat menginspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi yang lebih baik lagi, meskipun ada beberapa persoalan yang harus diselesaikan," kata Rohidin.
Rohidin menambahkan, monentum hari jadi Kabupaten Seluma ini seyogyanya bukan milik pemerintah daerah, bukan milik pemangku kepentingan dan juga pula milik para pengusaha.
"Melainkan milik masyarakat kabupaten Seluma, karena pencapaian dan perjalanan 21 tahun itu tidaklah mudah untuk mencapai Seluma yang diharapkan," tambah Rohidin.
BACA JUGA:139 Kelompok Diusulkan Menerima Sapras Budidaya Ikan Air Tawar
BACA JUGA: Pedagang Diminta Tidak Pakai Timbangan Plastik
Lebih lanjut Rohidin menyampaikan, seyogyanya momentum ulang tahun kabupaten Seluma ini hanya milik masyarakat Seluma, yang telah membantu pemerintah dalam proses membangun kabupaten ini.
"Ini tentu merupakan perjalanan yang panjang dan tidak mudah, karena ada pengorbanan," sampai Rohidin.