Kamu Penghobi Asin? Waspadai Serangan Jantung
Kamu Penghobi Asin? Waspadai Serangan Jantung -yankes.kemkes.go.id-
Sesuai penjelasan di atas, mestinya dilakukan terlebih dahulu penyesuaian suhu tubuh terhadap air yang akan digunakan untuk mandi, baik di kamar mandi atau di tempat lainnya.
"Sebaiknya penyesuaian suhu, dilakukan lebih dulu melalui kaki, terus ke atas sampai dengan kepala secara perlahan. Langkah ini, menghindari penyesuaian tubuh yang secara tiba-tiba. Kondisi penyesuaian kejut, memungkinkan timbulnya serangan jantung," ungkapnya.
Sifat penyesuaian tubuh yang perlu waktu, dan tidak tiba-tiba, kata dia, mesti dilakukan juga ketika usai melakoni serangkaian kegiatan fisik seperti olahraga yang mengeluarkan keringat.
BACA JUGA:Manfaat Bunga Matahari Yang Jarang Diketahui Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Bukan Sekedar Menjadi Hiburan! Ini 5 Manfaat Karaoke Bagi Kesehatan yang jarang Diketahui
Pasalnya pada saat seseorang berolahraga, kinerja jantung akan memompa lebih banyak darah yang berisikan oksigen oksigen ke dalam otot.
Peristiwa ini dapat ditandai dengan munculnya keringat ketika kita berolahraga serta jantung yang otomatis berdetak cepat.
"Bagaimana ketika kondisi seperti ini kita langsung mandi? maka sangat tidak dianjurkan! karena pembuluh darah akan melebar dan memicu serangan jantung," terangnya.
Memiliki jeda, setidak-tidaknya 20 menit setelah berolahraga baru kemudian mandi atau beraktivitas di kolam renang, sungai atau bahkan siring, sangatlah penting.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Dijadikan Sayur! Ini 5 Khasiat Tahu Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Bukan Sekedar Mitos! Ini 7 Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi Bagi Kesehatan Tubuh
"Jangan sampai niatnya baik, tapi justru terkena serangan jantung. Ini sangat mungkin terjadi, karena ketidaktahuan. Maka disampaikan informasi ini sekaligus untuk pencegahan," lanjutnya menjelas.
Pada tahun 2023 lalu, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, kata Herawati, merilis kasus serangan jantung di Indonesia, menjadi penyebab kasus kematian yang cukup mencolok.
Jantung Iskemik atau yang lazim disebut serangan jantung persentasenya mencapai 14,38 persen. Bahkan pernah juga dirilis kasus kardiovaskular itu diidap setidaknya 15 dari setiap 1.000 orang.
Layaknya ajaran agama, hal yang dilakukan secara berlebihan juga tidak baik, penting juga diterapkan soal mandi ini.