Ribuan Peserta Lulus Tes Terancam Gagal jadi ASN, Sudah Ada yang Tidak Memenuhi Syarat
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas-Radar Utara/Benny Siswanto-
Penegasan dalam SK sudah mendekati hampir 50 persen tepatnya 104.521. Pasalnya, beberapa daerah juga sudah ada yang membagikan SK pengangkatan oleh daerah.
Nakes yang menjadi lumbung formasi kedua perekrutan ASN tahun 2023 setelah PPPK Guru, jumlah penerbitan SK sebanyak 59.458.
BACA JUGA:Temukan Alat Bukti, Jaksa Segera Naikkan Perkara 20 Persen Ke Penyidikan
BACA JUGA:Menanam Jagung di Area Persawahan, Mudah dan Berbiaya Murah
Diketahui, PPPK Nakes memiliki 166.595 formasi dengan jumlah kelulusan sebanyak 126.107.
Dari usulan masuk sebanyak 123.657, terdapat 571 Tidak Memenuhi Syarat atau TMS dengan SK sebanyak 59.459.
Praktik curang dalam seleksi CASN, masih terus membayangi. Juga sudah terjadi dan terbukti adanya calo hingga joki yang merupakan cara curang.
Pemerintah lantas memasang kuda-kuda. Hal ini dibeberkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Roformasi Birokrasi atau Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas.
BACA JUGA:6 Ruko Terbakar Ditaksir Kerugian Tembus Lebih Rp 1 Miliar
BACA JUGA:Bahaya! Ini 5 Kesalahan yang Wajib Dihindari Ketika Mengendarai Mobil Manual
Penjelasan Anas ini, merujuk semakin dekatnya pelaksanaan tes ASN yang diperkirakan dihelat Juni mendatang. Atau selambat-lambatnya awal Juli 2024.
Menteri yang berangkat dari karier politik sebagai Bupati Banyuwangi itu, menyampaikan soal live score yang ada di Badan Kepegawaian Negara atau BKN.
Dijelaskanya, live score merupakan sistem yang didesain pihak lain seperti keluarga, kerabat hingga masyarakat, dapat menyaksikan perolehan nilai hasil peserta tes.
"Ini adalah live score di kantor BKN. Sehingga live score ini menjamin transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tes. Karena hasil tes dapat diketahui secara langsung," ujar Menteri Anas.
BACA JUGA:Tidak Perlu Buru-Buru ke Dokter! Ini Cara Mudah Untuk Memutihkan Gigi