Ribuan Peserta Lulus Tes Terancam Gagal jadi ASN, Sudah Ada yang Tidak Memenuhi Syarat
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas-Radar Utara/Benny Siswanto-
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini 9 Jenis Merek Parfum Laki-Laki yang Sangat Disukai Para Wanita
Dia menegaskan, pelaksanaan tes saat ini sangat menjunjung tinggi nilai transparasi dan akuntabilitas pelaksanaan.
Pejelasan Menteri, sekaligus menangkis kekhawatiran publik, terkait keberadaan joki hingga calo tes CASN yang melibatkan orang dalam alias ordal.
"No joki, no ordal," tegasnya.
Selain menggunakan sistem live score yang dapat dilitik dan disaksikan secara luas oleh publik.
Menteri Anas juga menerangkan, dalam pelaksanaan tes tertulis dengan sistem Computer Asisted Test atau CAT yang tetap akan digunakan.
BACA JUGA:JCH BU di Lepas, Dewan Pesan Jaga Kesehatan, Doakan Jadi Haji dan Hajjah Mabrur - Mabruroh
BACA JUGA:Dinas Pertanian Geber Vaksinasi Jembrana
Penggunaan sistem face recognition, turut ditegaskan Menteri Anas. Menyikapi masih bobolnya sistem seleksi terdahulu, dengan keberadaan joki.
Anas menegaskan, face recognition yang menjadi perangkat sistem keamanan dan identifikasi pengenalan wajah, bakal diterap secara ganda.
Pertama, kata dia, ketika peserta tiba di lokasi CAT. Selanjutnya, face recognition yang juga digunakan saat peserta mengerjakan tes tertulis.
"Dengan face recognition ini saya kira akan lebih terjaga, pelaksanaan tes secara fair untuk terhindar dari praktik curang," ungkapnya.
BACA JUGA:Jamaah Kloter 6 Tiba di Madinah Dini Hari, Penginapannya Sangat Dekat dengan Masjid Nabawi
BACA JUGA:Yusril Mundur dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan, pelaksanaan tes CASN tahun ini diproyeksikan sudah berjalan pada Juni 2024.