Menanam Jagung di Area Persawahan, Mudah dan Berbiaya Murah
Menanam Jagung di Area Persawahan, Mudah dan Berbiaya Murah-NET-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sawah sebagai tempat menanam padi, sering kali mengalami kekeringan .
Kekeringan bisa disebabkan oleh musim kemarau, atau juga disebabkan perbaikan pada saluran irigasi.
Kondisi tanah sawah yang sedang kering, sangat cocok dimanfaatkan untuk membudidayakan tanaman jagung.
Jagung dapat tumbuh subur pada tanah yang tidak terlampau kering, juga tidak terlalu basah, sangat sesuai dengan kondisi lahan persawahan yang sedang mengalami pengeringan.
BACA JUGA:6 Ruko Terbakar Ditaksir Kerugian Tembus Lebih Rp 1 Miliar
BACA JUGA:Bahaya! Ini 5 Kesalahan yang Wajib Dihindari Ketika Mengendarai Mobil Manual
Menanam jagung di persawahan tergolong tidak sulit, dikarenakan jagung merupakan tanaman yang sangat mudah tumbuh.
Dari sisi olah lahan, penanaman dan perawatan, menanam jagung di area persawahan bisa dikatakan mudah dan berbiaya murah.
Dari segi olah lahan, petani cukup membersihkan lahan bekas tanaman padi dengan melakukan penyepraian menggunakan herbisida.
Tujuannya tentu saja untuk membasmi gulma serta mempercepat pembusukan pada jerami.
BACA JUGA:Tidak Perlu Buru-Buru ke Dokter! Ini Cara Mudah Untuk Memutihkan Gigi
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini 9 Jenis Merek Parfum Laki-Laki yang Sangat Disukai Para Wanita
Untuk penanaman, dimulai jika rumput dan rumpun padi sisa panrn sudah mulai mati. Umumnya menanam jagung dilakukan dengan cara ditugal.
Benih jagung dapat dimasukkan ke dalam lubang tugal dengan jumlah satu atau dua butir. Untuk jarak tanam biasanya para petani menggunakan jarak 30x80 Cm, atau 25 centimeter x 1 meter.